"Dasar kalian! Bisa-bisanya gue di lupain!"
Begitu tiba, Beomgyu langsung mengomel dan menyinyiri seluruh anggota teamnya membuat Renjun semakin pusing mendengarnya. Yang satu acuh tak acuh, yang satu panikan, satu lagi kang roasting rajanya julid menjulid, satu lagi menggila, yang satu lagi gak bisa berkutik, memang Team teraneh di antara yang lain!. Renjun merasa tak lama lagi rambutnya akan terkikis karna frustasi.
"Yo! Ini lagi si Einstein abal abal! Lo meluk siapa?!" Beomgyu melangkah lebar menuju ke arah Haruto yang menyembunyikan wajah Jeno di dadanya.
Jeno : "?"
Jeno dapat mencium aroma hujan yang maskulin dari tubuh Haruto membuat telinganya sedikit panas.
"Weh! Lo nyembunyiin siapa! Liat gue!"
Tangan Beomgyu terulur berusaha memisahkan keduanya hingga akhirnya wajah Jeno terbuka begitu saja membuat Beomgyu tercengang sejenak..
"Sial! Ini siapa?! Gue mau weh! Minggir lo!"
"Gue duluan yang nemu! Lo jauh jauh!"
"Ini cakep! Gue juga mau!"
"Gak bisa! Cari sendiri!"
"Gak! Gak! Gue mau yang ini!"
"Beomgyu!"
"Hartanto!"
"Cih!/Ck!"
Alhasil keduanya berdebat menarik Jeno ke kanan dan ke kiri hingga Jeno hanya dapat memperlihatkan tampang tanpa daya di wajahnya karna harus menjadi pengganti tali tambang.
Jeno : Kenapa ada bintang mutar di depan mata Nono?
"KALIAN BERDUA DIAM!" Teriak Renjun emosi, dia sudah sangat sabar menahan amarahnya sejak tadi ya, jangan sampai mereka menganggapnya pemarah karna aslinya memang mereka yang mencari gara-gara.
Hening
Wajah Jeno sedikit pucat dan berkeringat tipis di pelukan Beomgyu dan Haruto yang ada di sisi kanan dan kirinya. Rasanya pusing di tarik layaknya tali tambang versi manusia seperti ini.
"Hahhh..." Renjun memijat pelipisnya dengan lembut.
"Lanjut topik, Gue mau kita akrab sebagai team, gue gamau ada konflik yang gak jelas, apa lagi sampe kaya tadi!" Matanya menatap tajam ke arah Beomgyu dan Haruto yang bergumam tak puas.
"Dan lo Jeno! Besok ubah penampilan lo biar mereka berdua gak ribut!" Peringat Renjun menatap tajam Jeno.
Jeno yang tiba-tiba di sebut langsung kaku, mengapa dia juga? Apa salah penampilannya? Lalu jika orang menyukainya apakah itu juga salah penampilannya? Jika orang membencinya apakah itu juga salah penampilannya? Mengapa dia harus mengubah penampilannya?
"Maksud lo Hyung?!" Seru Haruto menyipitkam matanya ke arah Renjun dengan berbahaya, Beomgyu juga tampak mengernyit tak senang.
"Kalo gitu kalian berdua cukup diem!"
"Udah Hyung, lanjut" sela Jisung menepuk bahu Renjun, takut Renjun akan mengatakan hal hal lain yang akan berakibat buruk.
"Pertama kita perlu tukaran kontak biar mudah di hubungi, kedua kita perlu akrab sebelum guru kasih tugas, ketiga karna ada Band juga, kita harus bagi posisi lebih dulu. Terakhir nama apa yang mau kita pake buat nama Team"
Yang lain dengan tenang mendengarkan.
"Kalian bisa apa aja?"
"Gue bisa ngerap, Visual gue pun bukan main nih" ucap Haruto lebih dulu.
"Cih" decih Beomgyu ketika mendengar ucapan Haruto.
"Vocal, Dance pun oke" lanjut Haechan acuh.
"Suara gue bagus buat rap sama buat Vocal Hyung" timpal Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maintain Happiness In A Harem Stories
RandomBL Jeno Sub Harem Story Lee Jeno tak pernah memiliki emosi sejak kecil, dia tak perduli pendangan orang lain tentang dirinya juga sikapnya sampai saat dia tak sengaja mengalami kecelakaan dan meninggal, dia masuk dalam tubuh Lee Jeno, seorang tokoh...