17. Hal Gaib

1.3K 207 3
                                    

"Hahaha! Geli ahahaha!" Jeno berlari riang menghindari cakar Yoshi dan juga Hyunjin yang ingin menggelitiknya.

"Hayooo~"

Keduanya mengejar Jeno, menyebabkan air berkecipak di temani tawa bahagia.

"Hap! Kena!"

Jeno bergidig geli ketika keduanya menangkapnya dan menggelitiknya.

"Ah udah Hahaha! Udah! Aduh geli!" Jeno bergerak dengan berontak, namun tubuhnya terhuyung dan jatuh bersama keduanya yang tak siap.

Byur!

"Huph!" Jeno memejamkan matanya dan menahan nafas saat wajahnya tenggelam di dalam ombak air laut yang tak terlalu dalam dan bernafas dengan terengah-engah begitu airnya menyurut, namun dia langsung tertegun saat membuka mata dan mendapati dua wajah tampan di perbesar di hadapannya.

Hyunjin dan Yoshi tak pernah menyangka akan mengalami hal seperti adegan film seperti ini. Dimana Jeno jatuh dan dia juga Yoshi bertumpu dengan tangan di atas tubuh Jeno. Tangan kiri Hyunjin berada di belakang kepala Jeno dan tangan kanan Yoshi berada di belakang punggung Jeno, tangan keduanya tertimpa tubuh Jeno. Sedangkan tangan lain saling menyilang di antara tubuh Jeno untuk menahan tubuh mereka agar tak menimpa Jeno.

Keduanya mengamati wajah sosok di bawah mereka yang sangat dekat dengan kaku. Yang di amati berkedip polos pada keduanya karna tak tau bahwa situasi akan tiba-tiba menjadi seperti ini.

"Buset! Kalian ngapain woi!"

Sebuah seruan shock membuat ketiga kepala itu menoleh tanpa bergerak dari posisi mereka. Ternyata Beomgyu dan Haruto yang datang menghampiri.

"Wah wah parah! Parah! Gue laporin Penatua Kalian!" Kompor Beomgyu dengan wajah marah. Selain marah karna Jenonya di peluk begitu, dia juga marah karna bukan dirinya yang di posisi itu.

"Awas lo! Gue aduin Mark, Haechan sama Jaemin!" Ancam Beomgyu berbalik pergi ke arah dimana orang-orang bermain voli pantai berada. Haruto melirik kepergian Beomgyu dan berlari menghampiri Jeno juga Yoshi dan Hyunjin.

"Bangun!"

"Ah! Maaf!"

Seru Jeno seakan tersadar dan mendorong keduanya lalu dengan cepat berdiri, keduanya juga ikut berdiri tanpa terburu-buru.

"Maaf, Nono gak sengaja limbung tadi" ucapnya malu.

"Gapapa, biasa jatoh mah" Hyunjin melambaikan tangannya dengan santai di angguki oleh Yoshi.

Glek

Haruto menelan saat melihat kemeja putih Jeno yang hampir transparan itu, apalagi dada putihnya begitu terekspos dengan aliran air yang menetes. Sial!

Tak lama suara bising datang, itu Beomgyu dan yang lainnya.

"Mereka! Mereka anu anu di pantai!" Tuduh Beomgyu menunjuk Yoshi dan Hyunjin sambil memelototi keduanya.

Mark, Haechan, Jaemin, juga yang lain menaikkan alis heran.

"B-Bukan! Nono gak sengaja jatuh karna di gelitikin mereka, jadi gak sengaja gitu!" Jeno buru-buru membuka mulutnya tampak cemas. Jantungnya berdegup kencang karna efek hati nya yang ikut panik.

"Yaudah, ganti, waktunya makan siang" Mark dengan cepat menghentikan perdebatan. Jeno dan yang lain mengangguk. Mereka pergi ke kamar mandi dan berganti kembali ke baju awal mereka dan mengikuti Mark yang berjalan menuju Restoran di dekatnya.

Untungnya restoran tersebut sangat cocok untuk orang-orang yang datang secara berkelompok, ada tempat yang agak tinggi, di lapisi tikar dengan meja besar di atasnya, mereka duduk mengelilingi meja besar tersebut yang katanya ekslusif untuk orang yang berjumlah banyak. Mereka segera memesan hidangan dan mengobrol sambil menunggu hidangan di sajikan.

Maintain Happiness In A Harem StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang