9. Team

1.7K 250 5
                                    

"Hari ini Saya akan membagikan sesuatu"

Di dalam kelas, seorang Guru berkacamata berdiri di podium, di meja kebesarannya tampak benda putih menumpuk siap untuk di bagikan. Siswa siswi di dalam kelas tampak saling berbisik dengan penasaran apa kira-kira tumpukan kertas tersebut.

"Saya akan memanggil nama kalian dan ambil ke depan"

Guru memanggil nama 60 Murid dengan sangat cepat.

"Baiklah, seluruh penjelasan ada di dalam amplop itu, kalian boleh melanjutkan kelas bebas kalian. Saya permisi"

"Baik Bu!"

Setelah Guru pergi, Jeno membuka amplop putih di tangannya, di dalam terdapat tiga lembar kertas yang penuh dengan tulisan.

Jeno membuka lampiran pertama, membacanya dengan sungguh-sungguh yang ternyata menjelaskan tentang sistem pengajaran tahun ini. Di jelaskan bahwa Pemerintah ingin mengembangkan beberapa aspek lain seperti Seni, dengan gabungan Murid SEBI 01 tak jauh dari HPES 01. Setiap orang akan masuk dalam kelompok berjumlah 7 hingga 10 orang dimna mereka akan bekerja sama menghasilkn karya mereka sesuai dengan tugas yang di berikan oleh Sekolah. Ada tari, menyanyi, bermain alat musik, melukis, ballet, acting, menciptakan novel atau sebuah karya tulis, membuat patung atau miniatur dan banyak lagi.

Seseorang yang aslinya sangat malas : "..."

Jeno benar-benar terdiam membaca penjelasan sistem ajaran tahun ini, mengapa harus saat dia merasuki tubuh ini? Mengapa?! Dia sangat malas melakukan kegiatan seperti ini!. Setelah membaca penjelasan panjang lebar, Jeno membaca sistem kerja kelompok.

Dimana di katakan setiap sebulan sekali atau seminggu sekali Sekolah akan memberikan tugas entah seni bagian apapun itu, yang paling populer adalah adanya seni hiburan seperti acting drama, band, dan banyak lagi. Jeno suka menyanyi dan menari, tapi yang lain bisakah dia mundur? Oh ayolah.

Tujuan sistem ini adalah seberapa baik anak muda membagi waktu mereka, juga seberapa baik keahlian mereka dalam hal di luar bidang pembelajaran. Selesai membaca penjelasan blablabla, Jeno akhirnya melihat kertas terakhir.

Di atas ada sedikit penjelasan lagi dan di bawah ada nama Team atau kelompok nya. Di sana tertulis.

Lee Jeno
• Lee Haechan
• Huang Renjun
• Park Jisung
• Choi Beomgyu
• Watanabe Haruto
• Choi Yeonjun

Silahkan beri nama Team kalian sendiri

Jeno : "..."

Dia mengenal Renjun, tapi dia tak mengenal sisanya! Yang mana Haechan? Lalu seperti apa Jisung? Yeonjun yang di Mansion? Ada juga Beomgyu?

Tertulis bahwa Jisung, Beomgyu dan Haruto adalah siswa SEBI 01, Yeonjun adalah Kakak Kelas nya di HPES, Haechan, Renjun satu kelas dengannya. Tunggu! Sepertinya Jeno ingat siapa Haechan, dia sempat mendengar Renjun memanggil nama Haechan pada...

Jeno melirik sosok berkulit gandum dan mengintimidasi di sudut dengan bibir berkedut, apakah itu Haechan?! Dia melihat wajahnya di Mansion Oh?! Apa apaan ini! Dia satu Team dengan wajah galak itu?! Jujur saja Jeno lebih menyukai wajah tenang dan malas Jaemin yang masih bisa tersenyum tipis setipis sehelai rambut. Perasaan gemetar dan gugup ini, apakah itu takut? Ya dia sepertinya sedikit takut pada Haechan.

Mungkin pihak lain merasakan tatapan panas Jeno, karna pemuda tersebut menoleh membuat Jeno panik, buru-buru menundukkan kepalanya menatap kertas di tangannya. Fyuhhh hampir saja dia bertatapan dengan mata elang si galak itu.

Haechan menaikkan alisnya dengan heran pada sosok yang diam-diam menunduk tersebut, dia jelas merasakan tatapan remaja itu tadi menatapnya. Akhirnya Haechan dengan acuh kembali meletakkan kepalanya di lipatan tangannya yang ada di atas meja, bersiap untuk tidur sebentar.

Maintain Happiness In A Harem StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang