Buat yang terlewat chapter sebelumnya, boleh scroll ke atas dulu ya.
⚠️🔞WARNING:
PARENTAL GUIDANCE SUGGESTED!
Cerita ini bermuatan konten dewasa. Harap bijak dalam membaca dan memberikan komentar. Tidak diperuntukkan bagi pembaca di bawah umur 17 (tujuh belas) tahun!⚠️⭐️Wajib Tekan VOTE! (Note this).
Chapter 18 - Intention
🍂
Malam ini, suasana tampak cukup tegang hingga beberapa saat yang lalu. Beberapa saat yang lalu itu adalah moment ketika Tiffany, Sehun dan Ms. Johanssen saling bersitegang satu sama lain. Sehun yang dengan lancang yang katanya ingin 'mewakili' Tiffany untuk mengundurkan diri sebagai staff di hotel tempat ia bekerja sekarang, —tentu saja tanpa persetujuan Tiffany terlebih dahulu. Kemudian Tiffany yang jelas-jelas sedang mengibarkan bendera perang dengan Sehun, dan mengutuk Sehun dengan segala sumpah serapah yang ia ketahui seperti, dasar kau laki-laki gila, Oh Sehun! Dan yang tidak lebih kalah tegang adalah Ms. Johanssen yang langsung dibuat tak bisa berkata-kata setelah Sehun mengatakan bahwa dia dengan sukarela untuk meninggalkan hotel tempat ia tinggal selama dua bulan ini, dan menuntut pengembalian dana, jika permintaannya tidak disetujui. Permintaan bodoh di mana ia ingin Tiffany tidak lagi bekerja sebagai staff/pelayan hotel dan meminta agar Tiffany diperlakukan sebagai tamu hotel yang layak seperti dirinya, jika Sehun memutuskan untuk tetap tinggal di hotel ini.
Setelah kejadian yang menegangkan tadi, Sehun langsung menarik pergelangan tangan Tiffany untuk keluar dari ruangan Ms. Johanssen dan membawa wanita itu hingga ke depan kamarnya. Sesaat dirinya baru menempelkan card key di gagang pintu, Tiffany langsung dengan cepat kilat melepaskan cengkeraman Sehun dari pergelangan tangannya.
"Sehun-ah! Sebenarnya apa yang baru saja kau lakukan?! Kau merugikanku, apa kau tahu itu?!" Sergah Tiffany, merasakan amarah dalam dirinya seakan mulai terasa naik perlahan. Ia sengaja menahan amarah, hingga saat ini. Rasanya, ia tidak tahan, ingin meluapkan amarahnya saat ini juga. Namun, Tiffany cukup sadar, jika ia tidak bisa marah dengan Sehun begitu saja. Tampang lelaki yang bahkan terlihat begitu santai, justru terlihat seperti sedang menunjukkan kasih sayang, di mata Tiffany. Seperti, apa kau tidak melihatnya? Aku sedang mengeluarkanmu dari situasi yang menyusahkanmu. Aku ingin, mulai sekarang kau mengikuti ke mana setiap langkahku pergi.
Setelah mengucapkan kalimat serangan seperti tadi, Tiffany pun berbalik tanpa menunggu Sehun berbicara lagi. Ia bermaksud untuk kembali ke ruangan Ms. Johanssen demi meminta maaf dan memohon agar untuk menerimanya kembali bekerja di hotel ini. Serta bermaksud mewakili Sehun untuk meminta maaf, karena telah lancang berbuat demikian pada Ms. Johanssen.
"Kau ingin pergi ke mana?" Tanya Sehun.
"Memperbaiki kesalahan yang sudah kau dan aku perbuat pada Ms. Johanssen!" Terang Tiffany, dengan nada yang tegas.
Sebelum Tiffany beranjak semakin jauh, Sehun dengan cepat kembali mencengkeram lengan Tiffany. Ia bersikeras untuk menahan wanita itu agar tidak pergi dan menghilang begitu saja darinya, setelah kejadian tadi, —yang memang ia anggap di luar batas karena ia melakukan itu tanpa persetujuan dari Tiffany terlebih dahulu.
Dengan tenang, Sehun membawa Tiffany ke dalam pelukannya, bermaksud untuk menenangkan perasaan yang berkecamuk dalam hati wanita yang ia cintai itu. "Aku minta maaf jika menurutmu aku begitu lancang," lirih Sehun sebagai kalimat pembuka. "Aku tahu, seharusnya aku meminta persetujuanmu terlebih dahulu untuk mengatakan itu semua," sambungnya kemudian, masih enggan melepas pelukannya. "Tapi kau harus paham, bahwa aku melakukan itu semua karena aku tidak ingin kau mendapat masalah, dan akhirnya malah membuatmu jadi jauh dariku. Aku tidak suka jika itu sampai terjadi!" Tutup Sehun, kemudian sedikit melonggarkan pelukannya pada Tiffany. Kini, Sehun menatap lekat mata Tiffany. Detik selanjutnya yang terjadi adalah saat dirinya melumat bibir wanita itu penuh dengan perasaan cinta dan kasih sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD ROMANCE 2
Fanfiction[ONGOING] ☑ [THE SEQUEL] 🔞Underage? Please... known your own limit! . Merupakan babak baru, bagi Tiffany maupun Sehun. Berpisah selama hampir tujuh tahun lamanya, akhirnya takdir mempertemukan mereka kembali, secara tak sengaja di sebuah hotel bint...