FIRST, TAP VOTE ⭐️, OKEY?😘
• • •
Chapter 02 - All Alone
• • •
Suasana di ruang auditorium pusat rumah sakit terkenal di Seoul siang menjelang sore itu agak sedikit membosankan. Semua orang dengan setelan jas putih terduduk dalam diam sembari mendengar orang yang berdiri di podium di depan mereka mengoceh tanpa henti. Ayolah! Bahkan ini sudah dua puluh menit.
"... dan saya yakin, rumah sakit kita akan menjadi rumah sakit yang semakin bergengsi, karena memiliki dokter-dokter yang paling terbaik dan yang paling ahli di bidangnya masing-masing. Dan..."
Brak!
Suara pintu utama di ruang auditorium itu tiba-tiba terbuka lebar, sampai-sampai membuat orang yang sedang asik berpidato di depan podium (karena baru saja ditunjuk sebagai pimpinan dokter) melihat ke arah pintu di samping kirinya. Seorang pria dengan tubuh proporsional dengan setelan jubah kedokterannya muncul dari balik pintu. Semua orang melihat ke arah orang yang baru memasuki ruangan besar itu. Sampai akhirnya, kedua pasang mata itu bertemu dan saling memandangi satu sama lain untuk waktu yang cukup lama.
Hingga akhirnya...
"Maaf... atas keterlambatan saya," ujar lelaki itu, tertuju pada lelaki yang berdiri di podium.
Tiba-tiba, semua orang berdiri saat dua orang lainnya ikutan muncul dari balik pintu dan memasuki ruang auditorium. Seketika, semua dokter yang tadinya terduduk dengan manis, langsung berdiri tegap dan membungkukan badan.
"Ketua...," lirih si laki-laki yang masih betah berdiri di depan podium itu. "Annyeonghaseyo... Pak Ketua Bae Sung-Jong," sapa laki-laki itu.
"Kerja bagus, Jung Jaehyun! Paman bangga, karena kau akan menjadi seorang dokter kepala di rumah sakit ini," ujar pria paruh baya, yang masih betah berdiri di depan pintu masuk bersama seorang wanita muda di sampingnya.
Setelah itu, pria paruh baya bernama Bae Sung-Jong itu berjalan mendekati Jung Jaehyun yang memang sedari tadi sudah berdiri di podium untuk mengucapkan rentetan kalimat berisi pidatonya. Ya... Jung Jaehyun telah kembali.
"Sepertinya kita semua tidak perlu berlama-lama lagi," ujar Bae Sung-Jong ketika sampai di samping Jaehyun. "Para dokter... perkenalkan dokter Jung Jaehyun. Dialah dokter kepala kalian yang baru, di rumah sakit kita ini," sambung Bae Sung-Jong dengan nada bangga.
Tiba-tiba, ruangan yang tadinya terasa sepi, tiba-tiba riuh dengan tepuk tangan dari seisi ruangan. Ya... semuanya berubah menjadi tidak canggung ketika pendiri rumah sakit mereka yang tak lain dan tak bukan adalah Bae Sung-Jong, telah datang dan berdiri di hadapan mereka. Bayangkan saja... saat suasana bosan yang sebelumnya mendominasi, kini suara tepuk tangan yang mengisi gema ke seluruh ruangan auditorium di rumah sakit itu.
"Kalian semua akan mendapatkan seorang dokter kepala yang tampan, tentu saja. Juga seseorang yang pintar. Dan untuk mendampingi dokter kepala Jung Jaehyun, hari ini... saya sebagai pendiri dari rumah sakit ini juga telah memilih seseorang untuk dijadikan seorang wakil dokter kepala," ujar Bae Sung-Jong. Tiba-tiba, suasana hening kembali mendominasi.
"Calon menantu saya, Oh Sehun... akan menjadi wakil dari dokter kepala Jung Jaehyun," sambung Bae Sung-Jong, sembari menunjuk ke arah laki-laki yang sebenarnya sudah dilirik berkali-kali oleh Jung Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD ROMANCE 2
Fanfiction[ONGOING] ☑ [THE SEQUEL] 🔞Underage? Please... known your own limit! . Merupakan babak baru, bagi Tiffany maupun Sehun. Berpisah selama hampir tujuh tahun lamanya, akhirnya takdir mempertemukan mereka kembali, secara tak sengaja di sebuah hotel bint...