Chapter 01 - Missing You

3.6K 178 157
                                    

Tolong yah!
Kalian harus BERUBAH di sini PARA SIDERS!

Chapter 01 - Missing You

• • •

Pagi yang sungguh sibuk.

Seorang wanita dengan rambut yang ia ikat ke belakang tampak sedang sibuk berjalan ke sana dan ke sini. Keringat bahkan sudah terlihat bercucuran di pelipisnya. Pagi-pagi seperti ini, ia sudah mengurus segala urusan dapur, dan mengurus bocah laki-laki yang kini sedang terduduk di kloset kamar mandi.

"Oh, c'mon honey! What are you doing there, without doing anything? It's been an hour! (Oh, ayolah sayang! Apa yang kau lakukan di sana, tanpa melakukan apapun? Kau sudah di sana hampir satu jam!)" sahut wanita itu pada si bocah laki-laki yang kini sedang menatap balik si wanita yang tak lain dan tak bukan adalah Ibunya sendiri. "Jangan sengaja membuat diri mu terlambat ke sekolah di hari pertama mu yang memasuki kelas satu. Atau ibu akan marah pada mu!" sambung wanita itu, memberikan ultimatum kepada si bocah lelaki.

Setelah memberikan ultimatum singkat pada sang bocah laki-laki, akhirnya bocah itu menurut. Kemudian, si wanita keluar dari kamar mandi yang pintunya sengaja ia buka.

"Cepatlah, dan Ibu sudah menyiapkan sarapan untuk kau makan," kata wanita itu lagi.

Berbicara tentang makanan, tiba-tiba saja... wanita itu menyadari sesuatu dari tempat ia berdiri sekarang. Indera penciumannya menghirup aroma bau hangus dari arah dapur. Seketika...

Oh tidak!!! Pancake ku!—

Wanita itu berlari sekencang-kencangnya ke arah dapur, dan mendapati wajan berisi adonan pancake-nya yang sudah terlihat mengebul karena asap. Seketika, wanita itu terlihat lebih frustasi dari sebelumnya.

"Ah, shit!" desis wanita itu sembari menghela nafasnya setelah meletakkan wajan di tempat pencucian piring.

Wajahnya menggambarkan kondisinya yang sedang tampak sangat frustasi saat ini. Wanita itu lalu menutup sebelah matanya dengan sebelah tangan sambil merutuki nasibnya pagi ini.

Kalau saja ia tak lupa memasang alarm pada ponselnya, pasti ia tidak akan telat seperti ini. Ini karena ulahnya sendiri dan wanita itu tak henti-hentinya menyumpah karena kesal.

"Terlambat lagi?" suara seorang wanita yang baru memasuki pintu rumah minimalis itu tiba-tiba terdengar dan sedikit membuat terkejut si tuan rumah.

"Eo!" balas wanita itu singkat pada si lawan bicara.

"Sana! Urus saja Sewon dan urus juga diri mu! Jangan sampai kau terlambat di hari pertama mu bekerja!" kata wanita itu sambil berjalan menghampiri wanita yang masih terlihat frustasi di hari yang masih pagi ini.

"Gomawo, Jisoo-ya. Kau benar-benar sudah banyak membantu ku," kata wanita yang masih terlihat berantakan di depan tempat pencucian piring.

Kemudian, wanita bernama Jisoo itu berjalan menghampiri sahabat lamanya dan langsung memeluknya erat.

"Jika kau berani meninggalkanku tanpa kabar lagi, akan kuhabisi kau, Hwang Mommy!" sahut Jisoo.

Tiffany. Tiffany Hwang.

Wanita itu hampir saja berurai air mata lagi, berkat ulah Jisoo.

WILD ROMANCE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang