CDBH 23

16 6 0
                                    

Tandai typo.

Happy reading.

***

Sayyidah Masih Terus Melamun Dikamarnya.

Tok,Tok,Tok.

"Non,Lagi Tidur Ya?" Tanya Mbok Darmi Dari Luar Kamar Sayyidah.

"Nggak Mbok Masuk Aja" Ucap Sayyidah.

Mbok Darmi Pun Memasuki Kamar Sayyidah.

"Non,Makan Dulu Yuk,Nanti Sakit" Ajak Mbok Darmi.

"Iya Mbok" Jawab Sayyidah.

"Si Non Ngelamunin Opo Toh?" Tanya Mbok Darmi Sambil Duduk Disebelah Sayyidah.

"Nggak Kok Mbok" Jawab Sayyidah Berusaha Tersenyum Untuk Meyakinkan Mbok Darmi.

Mbok Darmi Mengangguk Paham Lalu Ia Mengajak Sayyidah Untuk Turun Kebawah.

Saat Sudah Sampai Dibawah Sayyidah Dan Mbok Darmi Melihat Jika Rionaldo,Cherillia,Dan Annazwa Sedang Tertawa Bersama Membuat Sayyidah Semakin Iri.

"Hai Mah,Pah" Sapa Sayyidah Tersenyum Manis Sambil Duduk Dikursinya Yang Berada Di Depan Cherillia.

"Manja Banget Sih Pake Segala Dipanggilin,Kayak Ratu Aja" Sindir Cherillia Membuat Yang Berada Disana Menatap Sayyidah.

"Mah" Tegur Annazwa.

Sayyidah Hanya Diam Saja Sambil Menunduk.

"Kak Udah Lo Makan Aja" Ucap Annazwa Agar Sayyidah Tidak Terlalu Memikirkan Ucapan Cherillia.

Mereka Memakan Makanannya Sampai Selesai.

Saat Sudah Selesai Rionaldo Dan Cherillia Mengajak Annazwa Untuk Ikut Ke Ke Kamarnya.

Tapi Tidak Dengan Sayyidah Yang Masih Berdiam Disana Sambil Melihat Annazwa Yang Menaiki Tangga Bersama Orang Tuanya.

Mbok Darmi Yang Sudah Selesai Membersihkan Piringnya Pun Melihat Itu Berusaha Untuk Menghibur Sayyidah.

"Non" Panggil Mbok Darmi.

"Iya Mbok" Jawab Sayyidah Mengalihkan Pandangan Menjadi Kearah Mbok Darmi.

"Si Mbok Boleh Ajak Non Sayyidah Ngobrol Sambil Lihat Langit?" Tanya Mbok Darmi.

Sayyidah Mengangguk Lalu Menjawab. "Boleh Dong Mbok."

"Kita Lihat Langit Di Halaman Belakang Aja Ya Mbok" Ucapnya Lagi.

Mbok Darmi Mengangguk Mengiyakan.

Sayyidah Dan Mbok Darmi Menuju Halaman Belakang Dan Duduk Dikursi Yang Sudah Disediakan.

"Langitnya Masih Cerah Ya Non" Ucap Mbok Darmi Berbasa-basi.

"Iya Mbok,Biasanya Udah Gelap" Jawab Sayyidah.

"Oh Iya,Den Naufan Kapan Toh Non Ke Jakartanya?" Tanya Mbok Darmi Berusaha Mengalihkan Pikiran Sayyidah Tentang Orang Tuanya.

"Naufan Sih Bilang Nanti Mbok Setelah Bintang Kelas Sebelas" Jawab Sayyidah Dan Mbok Darmi Mengangguk Paham.

"Mbok Makasih Ya" Ucap Sayyidah Kembali Membuat Mbok Darmi Menyerit Bingung.

"Makasih Buat Opo Toh Non?" Tanya Mbok Darmi.

"Aku Tau Kok Mbok Darmi Ngajak Aku Ngobrol Supaya Aku Nggak Sedih" Ucap Sayyidah.

Mbok Darmi Tersenyum Tipis.

CINTA DIBALIK HUJAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang