CDBH 39

9 7 0
                                    

Tandai typo.

Happy reading.

***

Semuanya Telah Tertidur Kecuali Sayyidah Yang Berada Di Teras Rumah Putri.

Sayyidah Sedang Duduk Disana Sambil Memainkan Ponselnya.

08**********
Nanti kalau sudah sampai di indonesia kabarin aku ya,biar aku jemput disana.

Sayyidah Mengirimkan Pesan Itu Kepada Seseorang.

Pesan Itu Hanya Dibaca Saja Oleh Orang Tersebut.

Sayyidah Tersenyum Nanar Kearah Handphone Itu.

"Udah Malem Bukannya Tidur Ini Malah Main Handphone."

Suara Berat Membuat Sayyidah Terkejut Dan Mendongak Melihat Siapa Datang.

"Gue Nggak Bisa Tidur Fan" Jawab Sayyidah.

"Ada Yang Lagi Lo Pikirin?" Tanya Naufan.

Sayyidah Mengangguk.

"Mau Cerita?" Tanya Naufan Sambil Duduk Disebelah Sayyidah.

"Dia Akan Kembali Ke Indonesia Lusa Fan" Ucap Sayyidah Tersirat Kebahagiaan.

"Li,Udah Berapa Kali Sih Gue Bilang,Dia Itu Nggak Pergi Keluar Negeri Dia Tetap Di Indonesia Selama Ini."

"Gue Nggak Mau Ribut Fan."

"Okay,Fine Sorry."

"Kenapa Wajah Lo Keliatan Murung?Lo Nggak Senang Jika Dia Kembali?."

Sayyidah Terdiam Beberapa Detik Lalu Menjawab Ucapan Naufan.

"Gue Senang Kok,Tapi Ada Satu Hal Yang Buat Gue Takut Fan."

"Apa?."

Sayyidah Tak Menjawab Ia Malah Menundukan Pandangannya.

"Kalau Belum Siap Buat Cerita Sama Gue It's Okay,Tapi Jangan Kelamaan Memendam Sendirian Ya Li" Ucap Naufan Seakan Ia Paham Bahwa Sayyidah Belum Siap Untuk Bercerita.

Sayyidah Mengangguk Dan Tersenyum Tipis.

Lalu Naufan Beranjak Dari Duduknya Untuk Masuk Kedalam.


Sayyidah Pun Mematikan Handphonenya Dan Menatap Langit.

Saat Sedang Asik Menatap Langit Tiba-Tiba Ia Terkejut Karena Ada Yang Memakaikannya Jaket.

Ia Mendongak Untuk Melihat Siapa Yang Memakaikannya Jaket.

"Angin Malam Nggak Bagus Buat Tubuh Lo" Ucapnya.

"Gue Kira Lo Nggak Akan Balik Lagi Kesini" Ucap Sayyidah.

"Balik,Tadi Gue Cuma Ambil Jaket Sama Bawa Teh Hangat" Ucapnya Lalu Memberikan Sayyidah Secangkir Teh Hangat.

Sayyidah Tersenyum Dan Mengambil Teh Hangat Itu. "Thanks Fan."

"Sama-Sama" Jawab Naufan Lalu Mengusap Kepala Sayyidah.

CINTA DIBALIK HUJAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang