CDBH 36

13 6 0
                                    

Tandai Typo.

Happy Reading.

***

Kahfi Masih Terus Memandangi Sayyidah.

Ia Ingin Menghampiri Tapi Ia Takut Malah Menganggu Sayyidah.

Kahfi Melihat Rio Yang Menghampiri Sayyidah Membuat Dirinya Panas Dan Kesal.

"Lo Lagi Ngapain Disini?" Tanya Rio Kepada Sayyidah.

"Lagi Nyari Udara Seger Aja" Jawab Sayyidah.

"Huh,Naik Kelas Juga Ya Kita" Ucap Rio.

Sayyidah Hanya Menjawab Dengan Anggukan Saja.

"Ada Yang Lagi Lo Pikirin Ya?" Tanya Rio.

Sayyidah Menoleh Lalu Menggeleng.

"Kalo Butuh Temen Cerita Gue Siap Kok" Ucap Rio.

Dari Kejauhan Kahfi Terus Melihat Mereka Berdua.

"Apa Sih Si Teh Rio,Sok Asik Banget Deh" Gumam Kahfi.

"Makasih" Jawab Sayyidah Tersenyum Tipis.

Handphone Sayyidah Berbunyi Membuat Rio Memandang Handphone Tersebut.

"Gue Angkat Telfon Dulu" Ucap Sayyidah Diangguki Oleh Rio.

Sayyidah Sedikit Menjauh Dari Sana.

"Halo" Ucap Sayyidah.

"Hai,Aku Akan Kembali Ke Jakarta Lusa."

"S-serius?" Tanya Sayyidah.

"Iya,Seperti Yang Aku Bilang,Aku Akan Kembali Setelah Kamu Kelas Dua Belas."

"Okay,I Will Wait For You" Ucap Sayyidah.

"Iya,Aku Tutup Ya,See You." Ucapnya Dan Sambungan Itu Terputus.

"See You Too" Ucap Sayyidah Walaupun Sambungan Itu Sudah Terputus

Lalu Sayyidah Kembali Duduk Disana Dengan Rasa Sedih Yang Sedikit Berkurang.

"Loh Kok Keliatannya Jadi Seneng Banget Habis Nerima Telfon?" Tanya Rio.

"Biasa Aja" Ucap Sayyidah.

Rio Mengangguk Paham.

"Lo Ngapain Disini?" Tanya Sayyidah.

"Tadinya Gue Mau Beli Air,Tapi Ngeliat Lo Disini Jadi Gue Samperin" Jelas Rio.

"Nggak Jadi?" Tanya Sayyidah.

"Haus Gue Tiba-Tiba Hilang Ngeliat Lo" Ucap Rio.

Kahfi Yang Mendengar Itu Pun Berusaha Menahan Ketawanya.

"Dasar Teh Rio" Ucap Kahfi.

Sayyidah Hanya Tersenyum Saja.

CINTA DIBALIK HUJAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang