CDBH 46

6 2 0
                                    

Tandai typo.

Happy reading.

***

Pagi Hari Pun Datang Dan Sayyidah Memang Sudah Bangun Sejak Pukul 04:00 Tadi.

"Non,Si Mbok Pamit Dulu Ya" Ucap Mbok Darmi.

"Hati-Hati Ya Mbok,Semoga Anak Mbok Darmi Cepet Sembuh Ya" Jawab Sayyidah Sambil Mengusap Pundak Mbok Darmi.

Mbok Darmi Memang Meminta Izin Kepada Sayyidah Untuk Pulang Kampung Dikarenakan Anaknya Sakit.

"Terima Kasih Ya Non,Nanti Kalau Anak Si Mbok Udah Sembuh Si Mbok Pasti Cepet Kembali Kesini Lagi"

"Nggak Papa Mbok,Nggak Usah Mikirin Yang Ada Disini,Aku Dan Annazwa Bisa Jaga Diri,Yang Terpenting Sekarang Adalah Keluarga Mbok Disana" Sayyidah Tersenyum Tulus.

Mbok Darmi Pun Langsung Memeluk Sayyidah.

Sayyidah Juga Langsung Membalas Pelukan Mbok Darmi.

"Kalau Begitu Si Mbok Pamit Ya Non,Non Sayyidah Dan Non Anna Jaga Diri Ya."

Sayyidah Mengangguk Lalu Berjalan Mengantar Mbok Darmi Sampai Ke Depan Pintu.

Mbok Darmi Akan Diantar Oleh Pak Mamat.

"Pak,Hati-Hati Ya" Ucap Sayyidah Kepada Pak Mamat Yang Sudah Menunggu.

"Siap Non."

Sayyidah Memberikan Uang Tabungannya kepada Mbok Darmi.

"Opo Toh Non?."

"Itu Adalah Uang Tabungan Aku Mbok,Anggep Aja Sebagai Ucapan Terima Kasih Aku Ke Mbok Selama Ini."

"Nggak Usah Non,Si Mbok Ada Uang Kok,Ini Pegang Buat Kebutuhan Non Aja Ya."

"Nggak Papa Mbok,Ambil Ya" Pintanya.

Mbok Darmi Menghela Nafas,Dan Mengangguk.

Dengan Berat Hati Mbok Darmi Menerima Uang Itu.

Lalu Sayyidah Pun Menyuruh Mbok Darmi Untuk Masuk Ke Dalam Mobil.

Sayyidah Melambaikan Tangan Kearah Mbok Darmi.

"Mari Non."

Sayyidah Mengangguk Dan Tersenyum.

Lalu Mobil Itu Pun Melaju Pergi.

Sayyidah Pun Masuk Kedalam Saat Mobil Itu Sudah Tak Terlihat.

"Gue Bikin Sarapan Aja Deh" Ujarnya Lalu Ia Menuju Dapur Untuk Membuat Sarapan.

Memang Tadi Mbok Darmi Tidak Sempat Bikin Sarapan.

"Gue Bikin Nasi Goreng Aja Yang Simple Tapi Enak."

Ia Menyiapkan Bahan-Bahan Untuk Membuat Makanan Tersebut.

"Hai Kak" Sapa Annazwa Yang Baru Saja Bangun.

"Hm" Jawab Sayyidah Dengan Singkat Sambil Memasak.

"Bikin Apaan Kak?" Tanyanya Sambil Menuang Air Putih.

CINTA DIBALIK HUJAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang