CDBH 35

10 6 0
                                    

Tandai typo.

Happy reading.

***

Sayyidah Sedang Bersama Naufan Dihalaman Belakang.

Mereka Duduk Di Rerumputan Yang Ada Disana.

"Tadi Lo Diantar Pulang Sama Siapa?" Tanya Naufan Sambil Menatap Sayyidah Yang Berada Disampingnya.

"Lo Liat?" Tanya Sayyidah Juga Menatap Naufan.

Naufan Mengangguk.

"Itu Temen Sekelas Gue,Dia Ketua Basket.Namanya Kahfi" Jelas Sayyidah.

Naufan Mengangguk Paham.

"Dia Kayaknya Suka Sama Lo" Ucap Naufan.

"Maksud Lo?" Tanya Sayyidah Sambil Menatap Dengan Heran.

"Dia Memyimpan Perasaan Sama Lo" Ucap Naufan Menoleh Sebentar Kearah Sayyidah Dan Kemudian Dia Berbaring Dengan Tangan Yang Dijadikan Sebagai Bantal.

"Jangan Menerka-Nerka" Ucap Sayyidah.

"Gue Nggak Menerka-Nerka,Tapi Keliatan Dari Mata Dia Saat Tadi Dia Natap Lo" Jawab Naufan.

"Gue Masih Mau Bertahan Fan" Jawab Sayyidah.

"Sampai Kapan Li?" Tanya Naufan.

"Sampai Dia Yang Membuktikan Sendiri Semuanya" Jawab Sayyidah.

"Apa Alasan Lo Buat Bertahan?" Tanyanya.

"Lo Tau Jawabannya Fan."

"Li,Lo Terlalu Bodoh Tau Nggak."

"Harusnya Lo Sadar Kalo Dia Nggak Baik Buat Lo."

"Gue Nggak Peduli Fan" Jawab Sayyidah.

"Ternyata Cinta Emang Beneran Bikin Lo Bego Li."

Sayyidah Hanya Mengedikan Bahunya.

Lalu Sayyidah Juga Ikut Berbaring Diatas Rumput Itu.

"Bintang Itu Sama Kayak Lo Li" Ucap Naufan Sambil Menunjuk Salah Satu Bintang Itu.

"Kenapa?" Tanya Sayyidah.

"Dia Lebih Indah Dari Yang Lain,Begitupun Lo,Lo Adalah Manusia Paling Indah Dari Sekian Banyaknya Manusia." Jawab Naufan.

Sayyidah Menoleh Lalu Terkekeh.

"Gue Nggak Gampang Salting Fan" Ucap Sayyidah.

Naufan Hanya Memutar Bola Matanya Dengan Malas.

"BANG NOU,KAK LIA KALIAN DIMANA?" Teriak Bintang.

"Dua Bocil Kematian Sebentar Lagi Akan Datang" Ucap Naufan.

Sayyidah Hanya Terkekeh. "Lebih Ke Penghancur Dunia Nggak Sih Fan."

Naufan Tertawa Mendengar Ucapan Sayyidah.

"Lo Kalo Ngomong Suka Bener Li."

Bintang Dan Annazwa Telah Sampai Di Taman Belakang.

"Dicariin Ternyata Ada Disini" Annazwa Langsung Menghampiri Mereka Berdua Diikuti Oleh Bintang Dibelakangnya.

Lalu Annazwa Juga Ikut Duduk Disebelah Naufan Yang Sedang Berbaring.

"Pada Bahas Apa Nih?" Tanya Bintang Yang Duduk Disebelah Sayyidah.

"Pengen Tau Aja Lo" Naufan Menjawab Dengan Sinis.

"Dih,Nggak Jelas Lo" Bintang Menyahuti Ucapan Naufan.

CINTA DIBALIK HUJAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang