CBDH 29

10 8 0
                                    

Tandai typo.

Happy reading.

***

Mbok Darmi Pun Melanjutkan Untuk Menyuapi Sayyidah.

"Mbok,Aku Kenyang" Ucap Sayyidah.

Mbok Darmi Mengangguk Lalu Memberikan Sayyidah Air Minum.

"Makasih Ya Mbok" Ucap Sayyidah Kesekian Kalinya.

"Iya Non,Sama-Sama,Ini Sudah Ke Lima Puluh Kali Non Sayyidah Mengucapkan Terima Kasih" Jawab Mbok Darmi Sambil Terkekeh.

Sayyidah Hanya Membalas Dengan Senyuman.

"Non Istirahat Lagi Ya" Ucap Mbok Darmi.

Sayyidah Mengangguk Saja Karena Saat Ini Ia Kembali Pusing.

"Non Kok Bisa Sakit?Apa Yang Sedang Non Pikirkan Saat Ini?" Tanya Mbok Darmi.

Sayyidah Hanya Diam Saja,Mengapa Mbok Darmi Tahu Jika Ia Memikirkan Masalah Saat Ini.

"Aku Nggak Mikirin Apa-Apa Mbok" Jawab Sayyidah.

"Non,Si Mbok Kenal Non Itu Tidak Hanya Setahun Atau Dua Tahun,Tapi Dari Non Sayyidah Masih Kecil,Si Mbok Juga Tahu Jika Non Sayyidah Menutupi Sesuatu Dari Si Mbok" Ucap Mbok Darmi.Bukannya Mbok Darmi Ingin Tahu Kehidupan Sayyidah Namun Ia Tidak Ingin Jika Anak Majikannya Itu Memendam Sendirian Masalah Itu.

"Aku Cuma Kecapean Aja Mbok" Jawab Sayyidah.

Mbok Darmi Mencoba Percaya,Mungkin Saat Ini Memang Sayyidah Belum Siap Untuk Bercerita.

"Ya Sudah Sekarang Non Istirahat Saja Ya" Ujar Mbok Darmi.

Sayyidah Mengangguk Lalu Ia Memejamkan Matanya.

Tak Lama Mbok Darmi Mendengar Dengkuran Halus Yang Menandakan Sayyidah Sudah Tertidur.

"Yang Sabar Ya Non" Ucap Mbok Sambil Menaikan Selimut Sampai Ke Dada Sayyidah.

Setelah Itu Ia Pun Keluar Kamar Sayyidah Dan Berpapasan Dengan Orang Tua Sayyidah.

"Tuan,Nyonya" Sapa Mbok Darmi Sambil Sedikit Membungkukan Badannya.

Cherilia Mengangguk Saja.

"Sayyidah Bagaimana Mbok?" Tanya Rionaldo.

"Non Sayyidah Masih Demam Tuan,Dan Sekarang Sedang Tidur" Jawab Mbok Darmi Dengan Sopan.

Rionaldo Mengangguk. "Jangan Lupa Untuk Kasih Obat Lagi Ya Mbok" Pinta Rionaldo.

"Baik Tuan,Kalau Begitu Saya Permisi Tuan,Nyonya" Pamit Mbok Darmi Diangguki Oleh Keduanya.

Lalu Mereka Melanjutkan Jalannya Menuju Kamarnya Karna Mereka Ingin Membereskan Koper Yang Akan Mereka Bawa Nanti Malam.

***

Dilain Tempat Annazwa Sedang Belajar Mengerjakan Tugasnya.

"Anna" Panggil Azzahra Berbisik Kepada Annazwa Namun Annazwa Tak Mendengar Panggilan Itu.

"Anna" Panggilnya Lagi Sedikit Lebih Keras.

Lalu Annazwa Menoleh Ke Azzahra Sambil Satu Alisnya.

"Soalnya Susah Banget Tau Na" Ucap Azzahra Dengan Pelan.

CINTA DIBALIK HUJAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang