CINTA DIBALIK HUJAN [On Going]

CDBH 40

Tandai typo.

Happy reading.

***

Pagi Telah Tiba,Para Gadis Sudah Terlebih Dahulu Bangun Dan Membantu Livina Dan Renita Untuk Memasak.

"Ini Dipotong Kecil-Kecil Tante?" Tanya Shafira Memegang Kentang.

"Iya Nak,Itu Dipotong Bagi Empat Aja."

"Aku Aja Yang Nepungin Udangnya Tante" Ucap Sayyidah.

"Kamu Bisa?" Tanya Renita.

"Bisa Tan,Aku Sering Bikin Udang Goreng Tepung Sama Mbok Darmi Dirumah" Jawab Sayyidah.

"Sayyidah Paket Lengkap Ya Bun,Mah" Ucap Putri.

"Udah Cantik,Baik,Jago Masak Pula,Cuma Minusnya Agak Dingin Aja."

Semuanya Tertawa Kecuali Sayyidah Ia Hanya Bisa Terseyum Saja Menanggapi Ucapan Putri.

Mereka Memasak Di Dapur Sampai Akhirnya Semua Masakan Selesai Dan Sudah Tertata Rapih Di Meja Makan.

"Put,Panggilkan Kak Bisma Dan Yang Lain Ya" Suruh Livina.

"Iya Bun."

Baru Saja Putri Ingin Naik Ke Atas Tiba-Tiba Saja Para Lelaki Itu Sudah Turun.

"Ayok Sini Sarapan Terlebih Dahulu" Ajak Renita.

"Kita Sama Yang Lain Mau Jogging Bun,Mah" Ucap Putri.

"Ohh,Mau Jogging Toh.Pantes Pagi-Pagi Gini Udah Pada Rapih."

"Iya Mah" Sahut Bisma.

"Ya Udah Semuanya Kita Langsung Berangkat Ya Takut Kesiangan" Pamit Putri Diikuti Oleh Yang Lain.

"Iya-Iya,Hati-Hati Ya Nak."

Mereka Semua Mengangguk.

Mereka Semua Akan Jogging Di Taman Komplek Sebelah.

"Lari Dong,Jogging Kok Jalan" Ucap Deswita Kepada Rafka.

"Yeh,Lo Juga Kagak Lari Monyet" Sahut Rafka.

"Lah Gue Lari Kok,Lo Buta?" Tanya Deswita Sewot.

"Apaan Lari Begitu."

"Suka-Suka Gue Dong,Sibuk Aja Lo."

"Lah Lo Yang Duluan Mulai,Malah Gue Yang Dimarahin.Dasar Bocah Aneh" Ucap Rafka Tak Terima.

"Lo Lebih Aneh" Deswita Tak Mau Kalah.

"Semoga Orang Lagi Berantem Ini Jadi Jodoh Ya Tuhan" Ucap Shafira Membuat Keduanya Langsung Terdiam.

"Langsung Diem Kan Lo Pada."

Sayyidah Dan Yang Lain Hanya Bisa Geleng-Geleng Kepala Melihat Kelakuan Teman-Temannya.

"Ini Alasan Gue Suka Langit Biru,Karena Dia Sangat Cantik Kalau Lagi Cerah" Ucap Sayyidah Entah Kepada Siapa.