Disini Rora berada di kediaman rumah Jaemin Angkasa. Kalian gak tau sebahagia apa wajah Rora dikeluarganya kak Jaemin, disinilah Rora diperlakukan selayaknya seorang anak. Dia bersyukur bisa hadir ditengah keluarga kak Jaemin, kak Lia,Bunda Mina dan Ayah Mingyu mereka semua menyayangi Rora layaknya anak kandung sendiri. Di rumah mana mungkin Rora diperlakukan seperti seorang putri, bertegur sapa saja tidak pernah dilakukan. Menyedihkan bila Rora mengingat suasana rumahnya.
"Rora! Makan yang banyak ya sayang. Ini bunda udah bikinin masakan kesukaan Rora," Suara lembut bunda Mina membuat hati Rora menghangatkan. Selama ini dia tidak pernah dimasakan oleh mamahnya. Hanya masakan bi ijah lah yang Rora rasakan setiap hari. Seandainya mamah Rose seperti bunda Mina dan Bi Ijah mungkin kehidupan Rora akan sangat beruntung.
"Eh... Iya bund, makasih bunda maaf ngrepotin" Sahut Rora dia merasa tidak enak terhadap bunda Mina.
Bunda Mina tersenyum sambil mengelus kepala Rora dia tau apa yang sedang dirasakan anak gadis didepannya. Sosok seorang ibu, Mina tau segalanya tentang gadis itu, orang tuanya bahkan seluruh keluarganya yang hanya mementingkan kemewahan dan ketenaran."Rora nggak ngrepotin bunda sama sekali. Ini bunda masak khusus buat Rora, karena bunda kangen banget sama Rora, selama satu bulan kan Rora tidak pernah kesini. Jadi bunda masak khusus untuk Rora"
Kata bunda Mina yang penuh dengan ketulusannya.Lagi-lagi Rora bahagia beginikah rasanya diistimewakan oleh seorang bunda?. Selama ini Rora hanya dianggap bayangan sama mamahnya. Bahkan mamahnya tidak melirik dirinya. Hanya kak Haram yang selalu dapat perhatian lebih dari mamah.
"Hei adek maniss, apa kabar kamu?. Kenapa baru kesini, kemarin-kemarin kemana marahan ya sama Jaemin, kan kak Lia udah bilang jangan mau temenan sama Jaemin. Jaemin tuh nyebelin, rese, dan tukang marah." Ucap kak kak Lia. Kak Lia itu kakaknya kak Jaemin dia kuliah jurusan Administrasi. Kak Lia itu orangnya humble banget. Pertama kenal kak Lia tuh keliatan galak banget namun setelah kenal lama kak Lia gak galak sama sekali. Malah asik orangnya.
"Khemmmm.... Maksud loe apa ya kak, ceritanya mau jelek-jelekin gue nih didepan Rora,gak bakal mempan kak Rora itu orangnya gak gampang percaya sama orang kaya loe" Jawaban sinis dari Jaemin, Jaemin dan Lia mereka tidak pernah akur namun saling menyayangi. Dan terlintas diotak Rora untuk mengerjai Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Life
Short StoryBukankah melelahkan menjalani kehidupan yang tak diinginkan itu hal yang membuat aku muak. Bukan aku yang ingin dilahirkan, Aku hanya takdir yang Tuhan berikan untuk melengkapi kekurangan dari kalian. Tapi hadirku hanya membuat luka. Akankah kehidup...