Mingyu sedang memikirkan rencananya,didalam ruangan dia menatap fokus layar komputer miliknya.
"Apa rencananya kali ini? " Tanya mingyu pada dirinya.
Namun pintu diruang itu terbuka menampakkan sosok anak bungsu yang tengah menatap dirinya.
Mingyu melihat kearah Jaemin.
"Ayah tau maksud kamu kesini! " Ucap Mingyu tau apa yang akan ditanya Jaemin.
Jaemin menatap ayahnya sinis,
"Bukankah ayah keterlaluan, menyimpan rahasia besar tanpa memberi tahu aku" Sinis Jaemin.
Mingyu menghela nafas,
"Karena ayah tidak mau kamu dalam bahaya, makanya ayah merahasiakan ini dari kamu" Balas Mingyu.
"Karena aku sudah tau rahasia besar ayah, aku akan ikut dalam rencana untuk menyingkirkan om sehun dan buat kak Chaewon memenangkan keadilannya" Ucap Jaemin
Mingyu tersenyum, kali ini dia tidak akan melarang Jaemin untuk ikut menyingkirkan Sehun.
"Kamu siapa mati? " Pertanyaan itu keluar dari mulut Mingyu seakan-akan menakuti anak laki-lakinya.
Jaemin tersenyum.
"Tentu aku siap" Balas jaemin"Bagus, mari kita rencanakan misinya" Sahut Mingyu kemudian menatap kembali layar komputernya
Jaemin menatap komputer, apa yang direncanakan ayahnya, dia mengamati layar itu dengan seksama
"Bukankah itu grandma Tiffany? " Tanya Jaemin
"Emm" Jawab Mingyu seadanya karena sedang mengawasi Tiffany.
"Kenapa ayah mengikuti grandma Tiffany? " Tanya Jaemin.
"Kamu tau jawabannya" Balas Mingyu singkat membuat Jaemin berfikir keras apa dia tau jawabannya?.
Tentu Jaemin tau maksud dari ayahnya.
"Om Sehun kemungkinan membunuh tante Tiffany" Kata Jaemin asal.
"Yes, dan mari kita lihat apa yang akan terjadi? " Ucap Mingyu.
Tunggu... Bukankah itu rumah sakit Rora berada.
"Ngapain dia kesitu? " Tanya Jaemin.
"Dia ingin ketemu Rora" Ucap Mingyu
"Dari mana ayah tau kalo grandma mau kesitu" Kata Jaemin penasaran
Mingyu tersenyum
"Rosè, dia memberitahu kalo Tiffany ingin menemui Rora"Jaemin mengangguk paham, kini dia menatap layar itu mengikuti pergerakan Tiffany.
Mansion besar itu sangat menyeramkan, bagaimana tidak rumah besar itu ditempati oleh ketua mafia terbesar didunia.
Taehyung menuruni tangga menuju meja makan.
"You ready girls" Ucap Taehyung menatap kedua putrinya.
Asa tentu tersenyum.
"Ready dad"
"Dad, kita langsung ke rumah sakit ajah" Ucap Ahyeon
"Kenapa ke rumah sakit? " Tanya Jennie
"Rora ngasih tau mom, kalo om Sehun bakal nyerang dirinya di rumah sakit" Balas Ahyeon santai.
Jennie membulatkan mata tak percaya, masa lalu itu akan terulang lagi. Taehyung yang melihat istrinya ketakutan langsung menggenggam tangannya.
"Gak perlu khawatir, kita semua akan baik-baik ajah" Ucap Taehyung lembut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Next Life
Historia CortaBukankah melelahkan menjalani kehidupan yang tak diinginkan itu hal yang membuat aku muak. Bukan aku yang ingin dilahirkan, Aku hanya takdir yang Tuhan berikan untuk melengkapi kekurangan dari kalian. Tapi hadirku hanya membuat luka. Akankah kehidup...