part 26

802 74 0
                                    

Setelah melewati perjalanan yang cukup lama. Mereka akhirnya sampai di mansion mewah milik keluarga Jaemin di jepang.

Haechan begitu takjub saat melihat besarnya mansion milik keluarga Jaemin itu.

Ketika pintu raksasa yang menjulang tinggi itu terbuka. Jaemin dan Haechan beserta dengan para anggota utama yakuza miliknya segera masuk ke dalam sana dengan disambut para pelayan yang menunduk dengan sopan dengan baju adat ciri khas jepang yang mereka gunakan.

Haechan masih menatap takjub isi dari mansion itu. Ia yang merupakan anak dari seorang kolomerat saja bisa sangat takjub dengan isi dari mansion itu.

Setelah masuk ke dalam ruangan itu. Terlihat seorang wanita anggun yang berjalan dari lantai atas menelusuri tangga itu.

Senyuman manis itu ia berikan saat melihat anak satu-satunya itu telah kembali pulang dengan selamat.

"Mama"
Ucap Jaemin berjalan kearah sang ibu dan langsung memeluknya.

Haechan yang melihat hal itu terlihat sangat terkejut saat melihat senyuman di wajah Jaemin untuk pertama kalinya. Pria itu tersenyum dengan sangat manis karena bertemu dengan ibu kandungnya. Haechan juga mengakui jika ibu Jaemin sangat cantik. Dengan kulit berwarna tan seperti miliknya. Dan juga wajahnya yang terlihat sangat cantik dan manis.

"Apa semuanya berjalan dengan lancar?"
Tanyanya kepada sang anak setelah melepaskan pelukannya.

Jaemin mengangguk pelan.
"Apa mama baik-baik saja?"
Tanyanya dengan khawatir.

Sang ibu tersenyum,
"Mama baik sayang, tenang saja"
Balasnya. Jaemin ikut tersenyum dengan lembut.

Lalu setelahnya wanita cantik itu langsung melirik kearah Haechan yang hanya diam mematung di tempat ia berdiri.

"Apa dia calon istri mu?"
Tanya sang ibu dengan wajah sumringahnya.

"Ca-calon istri!?"
Batin Haechan.

"Dia anak yang sangat manis Jaemin"
Puji sang ibu yang kini berjalan menghampiri Haechan lalu menangkup wajahnya.

"Siapa nama mu, nak?"
Tanya nyonya Na.

"Seo..Seo Haechan"
Jawab Haechan dengan gugup.

"Nama yamg bagus"
Puji nyonya Na.

"Apa dia anak dari tuan Seo?"
Tanya sang ibu pada Jaemin. Jaemin mengangguk pelan.

"Tentu saja, kau sangat mirip dengan mendiang ibu mu"
Ucap nyonya Na yang kini menatap dalam kearah Haechan.

"I-Ibu? Apa nyonya mengenal ibu ku?"
Tanya Haechan saat ia mendengar nama sang ibu di sebut lagi setelah sekian lama.

"Jangan panggil aku nyonya, panggil saja aku mama. Bukan kah kalian akan menikah?"
Ucap sang ibu dengan mudahnya. Haechan yang mendengar hal itu langsung membulatkan kedua matanya, menatap kearah Jaemin yang hanya diam saja.

"Mama sangat mengenal baik ibu mu. Dia adalah wanita yang baik dan sangat cantik. Dan dia dulunya adalah orang kepercayaan mama"
Ucap nonya Na. Haechan yang mendengar penjelasan dari ibunya Jaemin itu langsung menatap penuh harap untuk mendapatkan informasi lain mengenai sang ibu.

"Mama sudah bertemu dengan ayah mu. Dan membantunya membereskan semua masalahnya. Kami juga akan segera menemukan paman mu dan akan menjebloskannya ke dalam penjara, jadi kau tidak perlu khawatir lagi. Semua keluarga mu sudah aman dan kau akan baik-baik saja"
Ucap sang ibu dengan senyuman lembutnya. Hati Haechan rasanya langsung menghangat saat mendengar wanita itu bicara begitu lembut dan baik padanya.

Haechan jadi heran dari mana Jaemin bisa mendapatkan sifat seperti itu jika ibunya saja sebaik ini jika bicara? Apa dari ayahnya?

























KenzioNakamura

Yakuza (NaHyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang