Jaemin sudah mengganti pakaiannya dengan hanya memakai celana pendek berwarna hitam tanpa atasan sama sekali. Ia mengajak Haechan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Haechan hanya mengikut meski ia sedikit kesal dengan Jaemin yang masalahnya hanya memakai celana saja tanpa atasan. Lihatlah para pelayan wanita itu yang sesekali melirik kearah Jaemin di balik jendela-jendela kaca yang besar itu. Siapapun pasti akan takjub dengan tubuh Jaemin yang terlihat sangat bagus itu.
Setelah pemanasan. Jaemin langsung masuk ke dalam kolam yang hanya sebatas dadanya itu.
Haechan yang lebih pendek dari Jaemin jadi ragu untuk masuk ke dalam kolam itu.
"Kau tidak ingin masuk?"
Tanya Jaemin yang sadar jika Haechan tidak ikut masuk ke dalam kolam. Haechan menggeleng pelan dengan raut wajah takutnya."Aku takut"
Cicitnya pelan, Jaemin yang mendengar hal itu memilih berjalan mendekat kearahnya."Kemari, aku akan membantu mu"
Ucapnya yang kini mengulurkan kedua tangannya, meminta Haechan untuk datang kepelukannya Haechan yang melihat hal itu memilih menurut meski ia masih takut. Tapi ia percaya dengan Jaemin dan ia ingin belajar berenang.Setelah turun ke kolam dan Jaemin yang berhasil menangkapnya. Haechan merasakan sekujur tubuhnya basah oleh air dingin itu namun bagian depannya terasa hangat karena pelukan dari Jaemin.
Haechan yang sadar akan hal itu langsumg menoleh kearah Jaemin. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat Jaemin yamg juga ikut menoleh kearahnya, jarak diantara wajah mereka sangat dekat, hidung mereka bahkan sampai bersentuhan.
Jaemin terdiam sesaat, namun tatapannya terus mengarah ke bibir Haechan tidak tahan dengan godaan itu. Jaemin langsung mencium bibir manis itu dengan lembut membuat Haechan sedikit kaget karena dicium dengan tiba-tiba.
"Euhm.."
Desah Haechan mulai keluar. Saat Jaemin mulai meraba dirinya di bawah sana. Memasukan tangannya ke dalam celana Haechan lalu meremas bokongnya dengan gemas."Eungh..euhmm..ah!"
Haechan bernafas dengan cepat saat ciuman mereka terlepas."Jaemin.."
Lirih Haechan saat Jaemin malah kini menyerang lehernya."Aku ingin belajar berenang bukan di perkosa.."
Ucapnya yang berusaha menahan desahannya. Jaemin yang mendengar hal itu langsung menghentikan kegiatannya. Ia menoleh kearah Haechan yang kini memejamkan kedua matanya karena takut Jaemin akan menyerangnya lagi."Menikah lah dengan ku"
Ucap Jaemin dengan tatapannya yang terus tertuju kearah Haechan. Haechan yang mendengar hal itu langsung membuka kedua matanya. Ia sedikit terkejut saat melihat wajah tampan Jaemin yang kini menoleh kearahnya."Me-menikah?"
Tanya Haechan ulang dengan gugup. Jaemin mengangguk."Tapi kenapa?"
Tanya Haechan dengan bingung."Karena aku mencintai mu"
Ucap Jaemin dengan ekspresi datarnya. Sejujurnya Haechan sangat ingin sekali merasa kaget dengan perkataan Jaemin namun saat melihat ekspresi datar Jaemin. Ia malah merasa kesal."Aku menolak. Kau melamar ku dengan tidak baik"
Ucap Haechan sambil memalingkan wajahnya. Jaemin yamg mendengar hal itu langsung menukikan keningnya dengan ekspresi bingungnya."Apa maksud mu?"
Ucap Jaemin yang malah balik bertanya.SanzionNakamura
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakuza (NaHyuck)
Teen FictionPerjuangan seorang pemimpin yakuza yaitu Na Jaemin untuk menyelamatkan Lee Haechan dari seluruh kelompok mafia yang tengah mengincarnya. Story from child (Yakuza Husband)