Br@ñdàl Bùčīn part 2

1.4K 79 5
                                    

Bruukkkk...
Pyarrrrrr....
Seketika kantin yg tadi ramai menjadi sunyi. Para siswa dan siswi saling tatap apa yg akan terjadi selanjutnya. Mereka saling berbisik satu sama lain. Apa Alex akan mendapatkan masalah?

  "Sialannnn...."umpat sesorang yg Alex tabrak tadi.
  "Lu gak punya mata? Ada orang segede ini masih lu tabrak. Dah bosen hidup lu."lanjutnya

Alex hanya bisa menatap kagum akan seseorang yg sudah dia tabrak tadi. dia hanya bisa diam. Saat seseorang yg diatabrak tadi sedang memarahinya bahkan memberikan  umpatan jga . Ayolah...ini bukan Alex. Alex tidak akan diam saja saat ada orang yg memarahinya. 

  "Ngomong woyy...selain buta lu juga bisu ternyata"
   "Cantik"..gumam alex
   "Haaa...." dewa dan rangga saling tatap satu sama lain. Apa mereka tidak salah dengar apa yg diucapkan alex tadi.
   "Ngomong apaan lu gw gk denger. Oo..jangan jangan lu gagu jga yaa..."
Ucap seseorang tadi.
"Gw bisa ngomong kali,"ucap alex sinis

"Woii...Raja. Buruann....lu ngapain malah disitu" tanya teman Raja

Ya...seseorang yg Alex tabrak tadi bernama Raja lebih tetapnya Rajasta Jungkook Perwira. Dia anak pemilik sekolah yg Alex masuki. Dan tentu saja dia pria tampan yg banyak diidolakan banyak kaum hawa.

"Bentar anjirrr. Gw lagi ngurusin nih orang. Nih anak cari masalah sama gw."

"Itu lu urusin nnti. Urusan kita lebih penting. Buruan..." ajak teman raja.
"Oke gw nnti nyusul.  luu...selamat kli ini. Tp gk dengan lain kli. Lu cari masalah sama gw. Lu gw habisin saat itu jga. Paham lu."bentak raja

Dengan langkah cepat Raja meninggalkan kantin. Dan menuju gronbolan teman temannya..

"Kedip woy..." ucap dewa.
"Tau lu Al. Liat raja kaya liat bidadari jatoh dri genteng lu"ucap rangga dgn candaan khasnya.
 
Alex hanya diam dan menatap teman temannya dengan tajam. Apa apan ituu...

"Awas tu mata copot dri tempatnya. Kita berdua cuma heran sma tatapan lu ke Raja."ucap dewa.
"Tatapan lu tuh beda tau gaka Al. Kaya orang yg lagi jatuh cinta pada pandangan pertama."imbuhnya

"Gw kasih tau ya. Lebih baik lu jauh jauh dari siRaja. Dia suka cari masalah,suka berantem,dan satu lagi yg penting. Dia suka ngebully orang."ucap dewa

"Bener tuh apa yg dikatain Dewa. Mending lu jauh jauh. Cari aman gitu"  ucap rangga menasehati.

Tapi ini tidak berlaku bagi seorang Alex. Seorang Alex tidak takut pada apa pun. Bahkan ...seandainya malaikat maut datang menemuinya. Mungkin Alex akan melawan.

Dewa dan Rangga belum tau siapa Alex sebenernya. Mereka belum tau bahwa Alex bisa lebih ganas dari seekor singa.

"Emang kenapa harus jauh jauh. Gw gak takut sama sekali sama tuh orang" jawab Alex sambil bersmrik

"Jangan macem macem lu. SiRaja anak pemilik sekolahan ini. Dia yg berkuasa disini. Mending gak usah cari maslah sama tuh orang. Demi kedamaian.." ucap rangga dramtis

"Gw gak peduli. Kalau pun dia cari masalah sama gw. Ya gw lawan. Gw bukan orang penakut apa lagi cemen. Paham lu berdua" ucap Alex sambil menekan setiap kata.

Dewa dan Rangga hanya bisa menganggukan kepala mereka tanda paham. Mereka jga takut akan tatapan dan cara bicara Alex yg seperti tadi.

"Kalian jadi makan gak. Malah berdiri disitu. Keburu bel entar."ucap alex mengajak kedua temannya.
"Kuylah gw laper banget ini. Cacing diperut gw dah pada dangdutan. Minta digoyang" ucap rangga

Dewa terawa akan ucapan lelucon dari temannya satu ini. Rangga memang selalu bisa merubah suasana menjadi lebih tenang.

Skip makan

Kring....kring....kring....
Bel pulang sekolah berbunyi. Para siswa dan siswi bersiap siap pulang kerumah masing masing. Dan melepas penat dan stress selama pelajaran tadi.

"Al..gw sama rangga pulang duluan ya. Kebetulan rumah kita searah" ucap dewa.
"Hemm...kalian duluan aja gw masih beresin ini bentra" jawab Alex sambil memasukan buku buku itu ke dalam tasnya.
"Sampai jumpa besok brow."ucap Rangga sambil menepuk punda Alex.

Setelah menyelesaikan acara berberesnya. Alex keluar dari kelas menuju tempat parkir. Alex memperhatikan setiap ditel sekolahan barunya.

Sesampainya diparkiran. Alex tidak sengaja melihat seseorang yg sudah membuatnya jatuh cinta pd pandangam pertama.  Tunggu...jatuh cinta?? Benerkah....
Hanya Alex yg tau itu...

Alex tersenyum melihat interaksi antara Raja dan teman temannya. Alex bisa melihat betapa cantiknya saat Raja tertawa dengan lepas. Dan Alex suka itu.

  "Lu emang cantik ya Raja. Gw suka liat lu ketawa kaya gitu," ucap Alex dalam hati.

Alex pun melanjutkan jalannya. Untuk menggambil montornya. Tapi dia mempunyai pikiran lain. Entah dari mana. Tiba tiba saja Alex menghampiri Raja dan teman temannya.
  "Hai...Raja." sapa Alex
  "Ngapin lu kesini."ucap raja dengan sinis
  "Gue cuma mau kenalan aja sama lu. Lagian dikantin tadi gw blom sempet kenalan langsungkan sama lu."ucap Alex dengan memamerkan senyum tampannya.
 
"Apa lu bilang?..kenalan sma gw. Lu pikir lu siapa haaa...lu mau gw hajar disini sekarang."ucap Raja dengan marah.
  "Gw tau lu siapa kok. Lu Seorang anak dri pemilik sekoalah ini. Suka cari masalah, suka beratem,dan satu lagi. Lu suka ngebully jga kan."ucap Alex panjang lebar.

Raja menatap Alex dengan tajam. Rahangnya mengeras dan telak tangannya mengepal kuat. Sehingga urat urat ditangan terlihat. Dan Alex hanya menampilkan senyum sinis menanggapi reaksi dari Raja. Sungguh diluar pemikiranya. Ternyata sang Raja sangat mudah untuk dipancing emosinya...

Sampai akhirnya satu bogeman. Mendarat dipipi Alex...

"Rajaa" bentak seseorang dari jauh

***********************************
Dah sampe sini dulu yakkk...
Semoga pada suka
Jgn lupa like yaaa...
See youu

Brandal BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang