Brandal Bucin part 9

759 56 12
                                    

Sudah beberapa hari ini Raja tidak melihat Alex datang kesekolah. Raja sejujur ingin bertanya kepada teman teman Alex. Hanya saja dia terlalu gengsi. Dia sebenarnya cemas juga dengan keadaan Alex kemarin. Dia melihat sisi lain dari Alex. Orang yg terkenal keras kepala dan brandal. Ternyata punya sisi kelemahan juga.

Kantin sekolah.

Raja dia melihat kesekitar. Dia belum bisa menemukan keberadaan Alex. Raja berpikir,apa Alex sangat marah padanya karena penolakan itu?entahlah. Raja pusing memikiran itu.

"Gw boleh gabung gak?ucap Rangga.
Raja dan teman temannya hanya mengangguk. Dan mempersilahkan Rangga untuk bergabung. Disela sela asiknya makan....

"Ga...kok gw beberapa hari ini gk liat Alex."ucap Alan.

"Alex lagi sakit."ucap Rangga singkat
"Sakit apa?.ucap Raja menunjukkan sikap khawatirnya.
"Beberapa hari yg lalu gw sama Dewa nemuin Alex pingsan dirufftop. Badannya panas sama kepala berdarah."jelas Rangga.

"APA"ucap Raja kaget.

Uhuukkk..uhuukkkk...
Teman teman yg ada satu meja dengan Raja otomatis tersedak kaget dengan tanggapan yg Raja berikan.

"Lu kira kira dong,Ja kalo teriak. Gw kaget anjirrrr. Ampe keselek gw."ucap Alan.

"Tau nih anak. Gitu bgt tanggapan lu denger Alex sakit."ucap Galang.

"Brisik lu berdua. Mending diem."ucap Raja.

"Trus keadaannya skrg gimna.?tanya Raja pada Rangga.
"Dah lebih baikan sih. Demamnya dah turun. Dan luka dikepalanya jga dah baekan."jelas Rangga.

Sungguh Raja tidak tau apa yg dia rasakan saat ini. Ada rasa kwatir dan cemas menjadi satu. Dia jga tau klo kemarin Alex datang kerofftop. Tapi Raja langsung meninggalkannya karena emosi dgn sikap Alex.

"Trus temen lu yg satu kemna. Kok lu cuma sendirian,"tanya Alan.
"Dewa nungguin Alex  dirumah sakit. Kita berdua gantiian nunggin dia. Alex gk mau keluarganya sampe tau."jelas Rangga.

"Kasih tau gw dimna rumah sakitnya."ucap Raja.
"Buat apaan. Alex baru aja baekan. Jangan ngajak rusuh dulu."ucapa Rangga.
"Sialan....kasih aja sih. Gak usaha banyak bacot lu."ucap Raja marah.

Raja meninggalkan kantin dan skrg dia ingin menuju rufftop. Dia ingin menenangkan kan pikifannya. Alex sakit. Kenapa raja jga sakit mendengarnya...

Hufffff....helaan napas Raja.
"Gw gak tau lu sakit gara gara gw atau bukan...Al. Tp yg jelas gw ikut kwatir denger lu sakit."ucap Raja.

Skip
Rumah sakit.
Rangga dan yg lain menuju ruangan tempat Raja dirawat.

Ceklek....
Suara pintu terbuka dari luar. Dewa melotot kaget dengam siapa sahabatya ini datang. Apa tidak salah matanya melihat.

"Lu semua ikut jenguk Alex. Tp alex lagi tidur. Baru aja dia minum obat."ucap dewa.

"Gimna sama keadaannya."tanya Raja yg fokus memandangi keadaan Alex.

"Udah mendingan sih. Tadi dokter bilang gitu. Terus klo gak besok atau lusa dah boleh pulang."jelas Dewa.

Semua yg ada disana memandang Raja dengan heran. Bagaimna tidak...Raja duduk disamping brangkar tempat Alex berbaring sambil memegang tangan Alex.

"Haiii....Alex gila. Gw dateng buat nenggokin lu. Cepet pulang dan cepet sembuh supaya. Sepi disekolah gw gk punya temen debat."ucap Raja.

"Lu mau kita jalan jalan kan. Gw turutin dech mau lu. Tp lu harus cepet sembuh."imbuhnya.

Yg ada disana makin heran dengan sikap Raja. Sejak kapan?seorang Raja berbicara selembut itu kepada seseorang terutama Alex.

Raja menyuruh Dewa dan Rangga untuk pulang saja. Dan dia yg akan menjagaAlex saat ini. Rangga dan Dewa pun mensetujui. Lagian mereka harus mengejar pelajaran yg tertunda gara gara harus bergantian menjaga Alex.

Brandal BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang