Brandal Bucin part 14

653 47 8
                                    

Alex melajukan montornya dengan kecepatan diatas rata rata. Suasana hatinya sedang tidak baik baik saja. Dia butuh pelampiasan entah dengan cara apa pun. Dia terlalu kecewa, sakit, hancur dan ahhhhhhh....tidak bisa dikata lagi.

Alex menuju basechamp mungkin dia akan mengikuti balapan saja untuk melampiaskan segala amarahnya. Persetan dia menang atau kalah dia tidak peduli.

Skip

Brum....brum...brum...

Montor yang dikendarai Alex sudah sampai dibasechamp. Alex mengatur napasnya agar emosinya sedikit mereda.
"Al..."panggil teman alex sebut saja namanya Langit.

"Kenapa lu. Kaya bete gitu."ucap Langit.

"Turun yukk. Gw lagi butuh pelampiasan emosi."ucap Alex.

"Mending gk usaha turun kalau lu cuma sebatas emosi,Al. Lu lupa beberapa tahun lalu, lu kecelakaan dan hampir mati gara gara lu emosi pas ikutan balapan."ucap Langit.

"Bagus kalau gw mati sekalian. Gak akan ada yang kehilangan gw jugakan. Bahkan gw aja heran kenapa gw masih idup. Pada hal kecelakan itu parah banget."ucap Alex cuwek

"Gw tonjok juga lu. Berarti Tuhan masih sayang sama lu. Lu temen gw,Al. Gw bakalan kehilangan kalau itu terjadi. Gw tau lu emosi tapi gk usah lu ikutan balapan. Resikonya gede,Al."ucap Langit menasehati.

"Gak usaha banyak omong. Tinggal cari lawan yg sepadan sama gw. Gw tunggu didalem."ucapa alex dan meninggalkan temannya tersebut.

"Al..."
"Kodam lu kalau dah keluar emang susah buat diatur."ucapa langit.

Dan Langgit pun memilih menjalankan apa yg diminta alex tadi. Mencari lawan yg pas untuk Alex turun kearena balap. Bisa hancur basechamp dan yg lainnya kalau sudah kena amuk oleh Alex.

Skip

Brum...brum....brum....

Diarena balap liar
Suara montor saling bersautan. Mereka ingin menunjukkan siapa yg terkuat dan terhebat saat ini. 30 menit lalu langit berhasil mencari lawan yg pas untuk Alex. Dan saat ini Alex sedang berada diarena. Semoga saja tidak terjadi hal buruk.

Alex menatap lawannya dengan remeh. terlalu mudah menurutnya untuk mengalahkan lawannya ini.

"Kalian siap"

Hanya anggukan yg mereka lakukan sebagai isyarat bawah kedua lawan sudah siap menjalankan balapan ini.

3    2    1
Dorrrrrrrr.....
Suara pistol mengema diudara. Bertanda balapan dimulai. Meraka saling menujukan skill mereka masing masing.

Alex melaju dengan kecepatan maksimum.  Dia tetap mempertahankan posisinya. Disetiap tikungan dia tidak memgijinkan lawannya untuk menyalip atau bahkan menjadi yg unggul sedikitpun. Alex tersenyum remeh. dia tidak akan pernah terkalahkan. Dan akan sll menang. Alex tetap bisa mengendalikan laju montornya dengan sempurna. Walau pun kecepatan yg dia pakai diatas rata rata keamanan. Tidak tau saja bahwa lawannya mempunyai ide licik untuk mengalakan alex.

Tinggal sedikit lagi Alex akan mencapai finis. Tapi lawannya tiba tiba berhasil mensejajarkan montor mereka. Dan dengan geraka cepat...

Brakkk.......

Chitttttt........

Akkkkkkk......
"Siallllll"

Montor yg dikendarai Alex oleng dan terjatuh. Karena montornya ditendang oleh lawannya. Entah apa maksudnya. Karena kejadian itu Alex terseret beberapa meter karena kecelakaan itu.

"Mampus lu,Al."ucap lawan balapan Alex dan pergi menjauh dari area balapan.

Mereka yg melihat adegan itu kaget akan kejadian tadi. Dan semua orang disana  meneriakkan nama Alex. Sungguh kejadian itu begitu cepat...

Brandal BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang