Brandal Bucin

Brandal Bucin part 22

Lanjut yaaa...
Jangan pada emosiii oke...

Disinilah raja sekarang. Mencari udara segar karena dia tidak bisa tidur. Raja memutuskan untuk menelusuri jalan yg masih cukup ramai dijam malam seperti saat ini. Sekilas raja memandang langit hitam diatasnya. Sangat indah langit malam ini. Langit hitam dengan bertabur bintang.

Raja terus saja menelusi jalan. Hingga dia sampai dipersimpangan jalan. Kenapa ada kerumunan orang orang disana. Apakah ada korban perampokan atau kecelakaan Pikir Raja

Jujur saja sebenarnya raja sama sekali tidak berminat untuk melihat. Tapi hati kecil raja seperti menyuruhnya kesana. Raja membawa montornya kekerumunan itu. Sedikit ingin tau infomasi saja?

"Maaf pak. Ini ada apa yaa. Kok ramai sekali?" Tanya raja dengan sopan.

"Oh...itu. ada orang kecelakan mas."ucap warga.

"Ohh...gitu." ucap raja.

Raja sempat ingin meninggalkan tempat kejadian kecelakaan itu. Tapi ada sesuatu yg menarik perhatiannya.

Tunggu...
Raja seperti mengenali montor itu. Bahkan plat nomernya pun sama. Seperti montor milik alex.Tapi...kenapa dengan montor itu. Kenapa rusak parah. Apa mungkin?

Tidak..tidak...
Raja menggelengkan kepalanya. Tidak mungkinkan. Dia memutuskan untuk langsung masuk kedalam kerumunan warga. Dia sangat penasaran sekarang. Apa bener yg dia duga. Pasalnya montor tadi sangat mirip dengan montor milik alex.

"Permisi maaf .... permisi saya mau lewet."ucap raja dan masuk makin kedalam kerumunan itu. Sampai akhirnya dia dapat melihat seseorang yg tergeletak dengan bersimbah darah.

Raja langsung terduduk ditempat. Apa yg dia liat ini sungguh membuatnya Shock. Bagaimana ini terjadi? Disana Raja dapat melihat tubuh alex yg diangkat para medis untuk dimasukkan keambulan. Mereka ingin membawa tubuh lemah alex yg bersimbah darah untuk dibawa kerumah sakit agar cepat dapat ditanggani.

Raja masih diam ditempat. Tubuhnya terasa lumpuh karena menyaksikan alex yg begitu megenaskan. Bahkan ada warga yg bilang bahwa alexnya telah mati ditempat.

Dengan sekuat tenaga raja memaksa tubuhnya untuk berdiri.
"A..a...alex"ucap raja yg masih shock.
Tidak... raja belum bisa menerima kenyataan ini.

"Ma...maaf pak. Bo...boleh saya tau
akan dibawa ke...kemana korban tabrakan tadi."ucap raja menahan tangisnya.

"Mas kenal dengan korban kecelakaan tadi."
"Dia akan dibawa kerumah sakit yg terdekat dari sini mas."
"Semoga saja dia masih hidup."ucap warga.

Raja sungguh terkejut dengan apa yang dikatakan warga. Langsung saja, Raja segera berlari walau kakinya masih terasa lemas. Yg ada dipikiran raja saat ini. dia harus segara menyusul alex kerumah sakit itu. Raja menggendarai montornya dengan tergesa gesa. Bahkan kecepataan montor Raja bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Tapi raja sama sekali tidak memperdulikannya. Saking fokusnya dengan jalan. Raja tidak melihat bahwa lampu lalu lintas berwarna mereh. Hingga...

Chittttt...

Brukkkk...

Montor yg dikendarai raja jatuh. Karena dia ingin menghindarai pejalan kaki yg lewat. Akibat insiden itu kaki raja mendapatkan luka. Dengan tertatih raja sekuat tenaga berjalan menaiki montornya kembali dan menggucapkan maaf kepada pejalan kaki tersebut. Lalu memilih melanjutkan perjalannya.

Raja langsung memasuki rumah sakit dan berlari untuk menuju keruang rawat alex. Dia melihat kekanan dan kekiri. Pikirannya sedang kacau. Bahkan tanpa disadari oleh Raja. Bahwa dia belum tau dimana ruangan yg menagani Alex.