Brandal Bucin

Brandal bucin part 10

Lanjuttttt.....

Alex...dia merasa gagal fokus oleh bibir tipis yg dimiliki Raja. Alex menatap Raja seolah dia meminta ijin pada sang empu. Boleh dia menjamah bibir itu. Raja menutup matanya seakan dia memberikan ijin kepada Alex. Seakan Raja tau apa yg Alex inginkan.  Lama kelamaan bibir itu semakin mendekat. Deru napas semakin bisa dirasa oleh mereka berdua.

Cupppp....

Alex mengecup bibir Raja singkat.  Keduanya tampak canggung. Jujur saja Alex mengingginkan lebih. Tapi dia belum terlalu berani. Tp bukankah ini awalan yg bagus walau hanya kecupan singkat.

"Emm....Al. boleh gak gw turun dari  pangkuan lu. Gw takut klo ada yg  masuk. Pasti mereka....

Ucapan Raja terhenti kala bibirnya disentuh oleh jari telunjuk Alex.

"Gw gak peduli sama orang lain sekarang. Disini cuma ada lu sama gwkan. Jadi nikmatin aja dulu kebersamaan kita."ucap Alex dengan lembut

Alex menyentuh pipi halus Raja. Dimeraba bibir yg dia kecup tadi. Ada rasa manis walaupun singkat.

"Raja..."tanya Alex
"Ummmm...kenapa?"ucap Raja heran.

"Apa gw boleh cium bibir lu lagi. Jujur gw blom puas cium lu tadi. Anggap aja yg tadi sebagai pemanasan. Sebelum masuk keintinya."ucap Alex dgn santai

Alex brengsekkkk....Raja mengupat didalam hati. Apa apaan itu. Pemanasan dia pikir mereka sedang olah raga atau apa? Pada hal jantungnya saat ini sedang tidak aman. Berasa jantungnya ingin copot dari tempatnya karena perkataan Alex tadi.

"Kenapa diem?"ucap Alex.
"G...g..gw gak tau harus jawab apa?"ucap Raja sambil menunduk.

Alex melihat wajah malu malu seorang brandal didepannya. Apa dia benar benar seorang brandal sekolah yg ditakuti oleh semua murid? Alex tidak yakin.

"Gw suka liat wajah lu yg malu malu begini. Manis banget tau gak.  Ge Berasa  bakalan diebetes kalau liat lu lama lama."ucap Alex menggombal.

Raja tidak menanggapi ucapan Alex. Sungguh dia sedang mengamankan detak jantungnya sekarang ini.

"Rajaaa....liat gw."ucap Alex.

Seketika Raja menaikan wajahnya. Dan langsung berhadapan dengan tatapan tajam sang lawan.

Sungguh Raja terhipnotis karena karisma Alex saat ini. Dia tidak bisa berkata kata. Terlalu terpesona.

Alex mulai mendekatkan wajahnya. Bibir tipis itu yg jadi incaran. Bibir yg manis menurut Alex.

Raja langsung menutup matanya. Dia tidak bisa melihat adegan live ciumannya ini. Bibir itu akhirnya menyatu saling menempel.

Alex mulai menaikan tempo ciumannya yg tadinya hanya sekedar menempel kini mulai menyesap bibir bawah dan atas Raja bergantian. Menikmati setiap rasa manis yg menempel dibibir itu.

Tiba tiba alex menyudai ciuman itu dan membuat Raja kebingungan.

"Bales ciuman gw Raja."perintah Alex
"Gw gak tau gimna caranya. Ini pertama kali gw ciuman."ucap Raja cemberut.

Alex mengusap pipi manisnya. Dan menampilkan senyumnya yg tampan.

"Lakuin sama seperti yg gw lakuin ke lu. Nikmatin bibir gw. Seperti gw nikmatin bibir lu. Oke."jelas Alex.

Raja hanya mengangguk saja. Pada hal dia blom mengerti bahkan belum tau caranya

Alex menempelkan lagi bibirnya ke simanis. Menikmati setiap lumatan yg mereka lakukan. Walau pun balasan yg Raja berikan masih sedikit kaku. Tp tak apa.

Alex memiringkan kepalanya kekiri dan kekanan mencari posisi yg pas saat menikmati bibir Raja. Sungguh membuatnya candu. Mereka berdua saling menikmati ciuman ini. Raja yg melingkarkan tanganya dileher Alex. Dan alex yg semakin menekan tengkuk sang kekasih untuk memperdalam ciumannya.