Brandal bucin part 5

884 57 10
                                    

Raja tampak berfikir. Apa harus dia melawan Alex. Sedangkan dia belum tau keahlian Alex didunia balap.
"Ja gimana??"ucap Alan antusias.
"Brisik lu pada. Gw blom tau gimana kemampuan Alex didunia balap".
"Maksudnya lu takut ngelawan dia."
"Bukannya gw takut. Aiissshhh...serah lu lah"ucap raja.

Skip dikantin
Kring...kring...kring...
Bel pulang sekolah berbunyi. Para siswa dan siswi berhamburan keluar kelas masing.

"Al....."
"Haii...brow"
Ucapan Dewa terhenti karena ada seseorang yg menyela omongannya.

"Kenalin gw Alan. Temen Raja. Masih inget gw kan. Gw kesini pengen nyampein sesuatu. Raja nantangin lu buat turun nnti mlm. Kita ketemu ditempat bisa lu balapan. Gimana?"ucap Alan

"Raja kemna?kenapa gk dia langsung yg bilang sma gw"jawab Alex.
"Raja lagi sibuk. Gimna lu mau gak?nnti gw bilang sma Raja."

"Taruhannya.."tanya Alex
"Raja bilang uang 50 juta."jawab Alan

"Gw gak tertarik sama uang. Gw mau yg laen. Gw punya pilihan sediri dan lu kasih tau sama Raja apa yg mau."ucap Alex.
"Apaan?jgn macem macem lu Lex."ucap Alan.

Alex membisikan kepada Alan apa yg dia mau dri taruhan itu. Sekita mata Alan melotot kaget.

"Mana bisa begitu. Raja pasti nolak sama taruhan yg lu ajuiin. Lagian gw bisa dihajar sama Raja nanti. Lu gila apa,"ucap Alan protes.

"Ya...terserah dia terima atau gak. Bukan urusan gw. Yg jelas gw mau taruhan itu. Dan bilang sama Raja seandainya dia nolak berarti di PENG-NGE-CUT."ucap Alex dengan senyum liciknya.

Alan masih berpikir  pikir dengan taruhan yg diajukan Alex tadi. Ayolah..Raja tu mengerikan saat dia terpancing emosi. Alan hanya takut kalau dia yg kena bogem mentah dari sahabat itu.

"Woyyyy....ngalamun lagi lu. Kaya anak perawan galau."ucap Rangga

"Brisik luu. Gw lagi mikir sama apa yg diminta temen gila lu ini. Haisshh...gw takut anjir bilangnya ke Raja."ucap Alan

"Itu bukan urusan gw. Ini nomer handphone gw. Kalau dia beneran nantangin gw. Dia bakalan terima apapun taruhannya,"ucap Alex sambil memberikan kartu nmanya kepada Alan.

Alan menatap kosong kartu nama yg Alex berikan tadi.
"Seandainya Raja setuju sama taruhan yg buat lu tinggal kabarin gw."ucap Alex dan pergi meninggalkan Alan yg masih kebingungan.

Jujur sebenarnya Dewa dan Rangga sangat penasaran dgn taruhan yg diajukan oleh Alex.

"Al..."ucap dewa
"Hemm...apaan?"jawab Alex
"Boleh tau gak lu tadi bisikin apaan ke Alan ampe kaget gitu mukanya."ucap Rangga

"Kamu nanyaaa...."jawab Alex sambil tertawa. Menggapi ke kepoan teman temannya.
"Anjiirrrrr...hahahaha."ucap dewa sambil tertawa.

"Lu berdua bakalan tau nnti klo liat balapan gw."ucap dewa sambil menampilkan senyum liciknya

Rangga dan dewa menganggukkan kepala menanggapi ucapan Alex tadi. Tp sebenarnya mereka takut klo Alex suda dlm mode yg seperti ini. Lebih mengerikan menurut mereka. Melihat tatapan mata Alex yg tajam.

Sedangkan ditempat lain. Raja sedang marah marah karena mendapatkan hukuman. Dia harus membersihkan toilet diseluruh sekolah ini.
"Kurang ajar tuh guru. Masak gara gara gw gk ngerjain PR gw harus kena hukuman kaya gini."

"Mana kotor banget lagi ni toilet kaya setahun gk dibersihiin"
"Huekkk...bau bgt anjirrrr." Ucap raja.

"Eh...Ja. kok Alan gk balik balik sih. Katanya mau bantuiin kita. Kerjaan kita masih banyak ini."keluh galang.

"Mending lu pel nih lantai dari pada brisik mulu kaya anak perawan."ucap Raja.

"Lagian Alan lagi gw suruh buat nemuiin siAlex gila ituu."

"Eh..lu beneran nantangin Alex balapan,Ja?bahaya woyy kalo sampe ketahuan bokap sma abang lu. Bisa dikirim keluar negri lu."ucap galang

"Bodo amat. Gw pengen tau kemampuan sialex kampret tentang balapan."

Tiba tiba pintu toilet terbuka. Sontak yg ada didalam memperhatikan bagaimana raut seseorang yg baru saja masuk. Bagaimana tidak bingung,kalo teman mereka yg tiba tiba saja masuk dan menampilkan wajah bodohnya.

"Lang...temen lu lagi kesembat apa gimna. Diem gitu biasanya  jadi kaleng rombeng,"ucap Raja
"Gimna bisa kesambet siJa. Org dia setannya."ucap Galang dengan tertawa.
"Eh...Lan. lu galau cinta lu ditolak sama munaroh."ucap Galang ngasal

"Brisik luu. Ini lebih amejing tau gk sih."ucap alan

"AMAZING bahlul...sok sokan pakek bahasia inggris lu."ucap Raja.

"Ja...siAlex terima sih tantangan balapan yg lu kasih. Tapi soal taruhan dia punya pemikiran yg laen."ucap Alan.

Alan menceritakan apa yg di inginkan Alex untuk menjadi taruhan. Seketika wajah Raja berubah. Telapak tangannya mengepal kuat. Entah apa isi otak siAlex gila tersebut.

"SiAlex gila apa. ngajuiin taruhan kaya gitu. Yg ada enak didia susah dilu Ja."ucap galang.

"Kok gitu. Kan klo Raja menang dia bisa milih apan pun barang yg dia suka."jawab alan.

"Setan emang tu org,"ucap Raja geram.

"Terus gimna? Lu mau lanjut gak sama tantangan balapannya."ucap galang

"Gw yakin gw bisa ngalain dia."ucap Raja yakin

"Ya udah klo gitu. Lu kabarin dia aja. Gw gk bakalan mundur. Ya udah gw mau pulang. Muliihin tenaga gw yg kekuras buat balapan nanti malam."
ucap Raja

Tanpa rasa bersalah Raja meninggalkan teman temannya yg masih blom selesi dlm membersihakan toilet. Pd hal ini hukamann dia...

Skip
Ting....
Suara handphone alex berbungi. Alex menampilkan senyumnya yg tampan. Dia sangat senang dengan chat yg dikirim seseorg padamya.

"Liat aja nnti. Siapa yg bakalan menang dlm balapan malam ini,Rajasta."ucap alex sambil tensenyum licik.

Skip
Ditempat balapan terdengar sorak sorai dari para penonton balapan. Ya walau pun balapan ini balapan liar. Banyak sekali orang" yg ingin melihat mereka saling berduel.

Alex dan Raja sudah siap digaris star. Mereka akan menampilkan yg terbaik dalam balapan kali ini.

"Raja menatap Alex dengan penuh kebencian ada rasa amarah yg sangat mengebu" untuknya.
"Sedangkan Alex tidak menanggapi apa pun yg raja lakukan. Dia harus ttp fokus.

"Lu berdua siap."tanya teman mereka.

Brum...brum....brum....
Suara montor saling bersautan dari belah pihak.

Hitung mundur pun dimulai
3    2     1
Dorrŕrŕrrrrr.......
Balapan pun dimulai. Alex dan Raja menunjukan kemampuan imbag. Saling salip dan ingin menjadi yg terdepan. Raja berhasil memimpin. Tp didengan gesit alex mengubah posisi. Alex melaju dengan kecepatan maxsimal. Bahkan raja pun sampai heran dibuatnya

"Sialan..."umpat Raja
"Bisa bisanya dibalapan kaya gitu. Gw bisa kalah kalo kaya gini."

Raja pun geram. Dia tertinggal jauh oleh Alex. Entahlah Raja saja heran dengan kemampuan Alex. Ternyata disalah besar dan terlalu meremehkan kemampuan Alex dalam balapan.

Samapai akhirnya.....
Raja pun sampai difinis terlebih dahulu. Sorak sorai mengema diarena balap liar. Karena alex akhirnya memenangkan balapan untuk kesekian kalinya.

Alex melepas helmnya dan turun dari motor sport kesayangannya. Dia menghampiri Raja.

"Gimana?"ucap Alex remeh
"Gw yg menang dibalapan kali ini kan. Seharusnya lu mikir 1000 kali buat ngajaka gw balapan."

"Brengsek...lu ngeremehin gw."ucap Raja emosi.
"Lu blom tau siapa gw kan."tanya Alex.

Alex pun mendekat dan membisikan sesuatu yg seketika membuat raut wajah Raja shok. Antara kaget dan tidak percaya akan ucapan Alex padanya

***********************************maaf kalo masih ada typo..
Jgn lupa vote ya...
See youu.....

Brandal BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang