BRANDAL BUCIN part 18

716 45 6
                                    

Raja dan alex melanjutakan perjalannan mereka. Mereka akan mencari hotel untuk tempat tinggal alex sementara. Tenang.... alex juga mempunyai uang yg banyak. Dia tidak pernah bergantung kepada Ayahnya.

Semenjak perlakukan ayahnya yg sering menghinanya.  Kalian harus tau walau alex tidak bergantung pada sang iyah dia juga memiliki uang yg banyak. Tau dari mana uang alex? Jelas dari uang taruhan balapan liarnya. Dan yg harus kalian tau alex juga sudah berbisnis. Walau pun hanya penanam modal. Tapi dia jga dapat untungkan.

Alex dan raja sudah sampai ditempat tujuan. Mereka memutuskan mencari hotel yg dekat dengan sekolahan mereka saja.

"Selamat datang dihotel kami. Ada yg bisa saya bantu."ucap resepsionis

"Saya pesan satu kamar."ucap Alex

"Ingin kamar yg seperti apa tuan."ucap recepcionis.

"Yg biasa saja."ucap alex

"Baiklah mohon ditunggu sebentar."
"Maaf atas nama siapa."ucap resepsionis.

"Alex."ucap Alex singkat.

"Ini tuan, kunci kamar anda. Kamar nomer 930 ada dilantai 3."ucap resepsionis menjelaskan.

"Baik terima kasih." Ucap alex dan berlalu dari sana.

Alex dan raja memasuki lif untuk menuju kamar inap alex. Tapi seperti ada yg aneh. Kenapa dengan wajah kekasihnya ini.

Skip
Ting...

Pintu lif terbuka. Tadinya alex ingin mengandeng tanggan pacar ini. Tapi urung, karena raja berjalan terlebih dahulu.  Alex agak sedikit kebingungan dengan tingkah pacarnya ini.

Alex membuka  pintu kamarnya. Dan meliat setiap fasilitas dan interior yg ada didlm kamar hotelnya. Tidak terlalu buruk pas untuk alex yg tinggal sendiri.

Alex memperhatikan lagi raut wajah kekasihnya ini. Rajanya ini kenapa? Apa dia berbuat salah.

"Lu kenapa sih by."
"Jutek gitu mukanya. Perasaan tadi baik baik aja dehh."ucap Alex

"Bodo amat. Meles gw ngomong sama lu."ucap raja kesal

Heeeiiiiii.....ada apa ini. Kenapa Alex malah yg kena marah...

"Lho kok gitu. Emang gw salah apaan.?tanya Alex.

"Tanya ma diri lu sendiri ,"ucap raja tambah kesalll.

Jujur alex sudah dari tadi menahan emosi. Pertama karena ayahnya dan sekarang raja malah ikutan marah gk jelas.

Alex menatap tajam ke arah raja. Dia tidak ingin lepas kendali  dan bisa menyakiti kekasihnya lagi. Jadi alex lebih memilih diam. Diam jalan yg terbaik untuk meredam emosi dikala semakin tersulut.

Sekarang gantian Raja yg memperhatika Alex. Kenapa dengan pacarnya ini? Kenapa tidak bertanya lagi? Ayolahh raja sedang badmood sekarang. Gara gara resepsonis ganjen tadi.

"Allllll....kok malah diem sih."ucap raja kesal.

"Yg nyuruh bertanya sama diri sendiri tadi siapa."
"Gw lagi ngelakuin itu."ucap alex.
"Lagian lu kenapa sih. Tiba tiba badmood gini."imbuhnya.

"Lu gk liat apa resepsionis tadi. Dia ngeliatin lu terus . Pakek Curi curi pandang lagi. Ganjen banget tau gak."ucap raja bete.

"Ya mna gw tau. Orang gw gk perhatiin tuh resepsionis."
"Lagian ngapain lu...."

Ucapan alex terhenti. Tunggu jangan jangan pacarnya ini sedang......

"Lu cemburu"ucap Alex.

"ENGGAKKKKK...gw gk cemburu kok. gw cuma kesel aja liat mbak"nya keganjenan."ucap Alex.

Brandal BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang