⭐⭐
Gadis kecil berusia 5 tahun itu sedang terbaring lemah di Hospital Bed, sedang berjuang antara hidup dan mati. Beberapa selang khusus menancap ditubuh kecilnya, diwajahnya terpasang alat bantu pernapasan dan beberapa perban yang terlilit ditubuhnya.
Kecelakaan itulah penyebabnya yang juga merenggut nyawa kedua orang tua gadis kecil itu.
"Anra!!" Seorang anak kecil memanggil namanya.
Lelaki kecil itu mendatangi gadis kecil yang terbaring lemah itu.
"Jarrel ada disini, sekarang bangunlah. Ayo Anra!!" Rengek Jarrel sambil menghentak-hentakkan kakinya. Air mata Jarrel mengalir di pipi. Ia sangat takut kehilangan sahabatnya.
Elvira—Ibu Jarrel sangat iba dengan kelakukan anaknya. Elvira meraih tangan dan memeluk Jarrel. "Anra itu anak yang kuat pasti dia akan bangun, jadi harus bersabar ya?"
Jarrel melepas pelukan Ibunya, "tapi Ma–"
"Kita pulang sekarang, nanti malam kita jenguk Anra lagi." Elvira menarik tangan kecil Jarrel, tapi malah ditepis.
"Gak mau! Aku mau temanin Anra." Bentak Jarrel.
Elvira menghela nafas, "Jarrel sayang, nanti kita kesini lagi, tapi kita pulang dulu. Jarrel harus mandi, makan, tidur, baru kita jenguk Anra lagi."
Anak Elvira itu bimbang. Jarrel menoleh kearah wajah cantiknya Anra, sebenarnya tak rela meninggalkannya sendiri di sini, tapi di sisi lain Jarrel juga lapar.
"Yaudah. Anra, aku pulang dulu ya. Nanti aku ke sini lagi buat jagain kamu." Jarrel pamit pada Anra yang masih tak sadarkan diri.
Ibu dan anak itu pun pergi.
**
Malam harinya, Jarrel dan kedua orangtuanya datang untuk menjenguk Anra kembali.
Tak disangka-sangka pihak rumah sakit memberitahukan bahwa Anra di pindahkan ke rumah sakit yang ada di luar kota karena bibi dan paman Anra yang memintanya.
Jarrel menangis kencang dipelukan ibunya. Sedih bercampur amarah. Bisa-bisanya Anra pergi tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Didalam lubuk hati kecilnya Jarrel berjanji, ketika dewasa nanti. Ia akan mencari Anra sampai ketemu dan akan memarahinya.
⭐⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me Now! (END)
RomanceNeraya yang harus menjadi jasa cium untuk lelaki yang kesepian agar mendapatkan pundi-pundi uang untuk kebutuhan sehari-hari. Di suatu hari, seorang lelaki memesannya. Saat bertemu bukannya mencium tapi kehidupan wanita itu berubah menjadi 180 dera...