kisah di tengah malam

253 6 1
                                    

⭐⭐

Di tengah malam, Jake memutuskan untuk mendatangi rumah Nera. Lelaki itu sedang berada di ruang kerjanya bersama Aziel.

"Aziel, kau bisa melacak nomor ini?" Jake memperlihatkan nomor telepon Nera kepada asistennya itu.

"Ya, bisa Tuan." Jawab Aziel dengan percaya diri.

Dengan segala keahliannya dengan cepat Aziel dapat melacak keberadaan Nera. Segera ditunjuk nya keberadaan wanita itu kepada Jake.

"Terimakasih."

"Sudah menjadi tugas saya, Tuan." Sahut Aziel dengan percaya diri pt.2

"Jika ada yang bertanya saya dimana, jawab saja saya sedang menginap di apartemen teman." Jake segera beranjak dari duduknya dan pergi keluar mansion.

Aziel menatap kepergian tuan nya itu.

'semoga berhasil.' batin nya.

**

Di sisi lain, Nera terlihat sangat sibuk di dapur. Ternyata gadis itu sedang memasak mie!

Kelaparan di tengah malam hampir menjadi kebiasaan Nera asekarang.

Mie instan sudah di sajikan hangat dengan berbagai toping yang menggoda selera.

Tok! Tok!

Tok! Tok!

Ada seseorang yang mengetuk pintu rumah nya, sangat menggangu!

Nera menatap jam dinding yang menunjukkan pukul setengah dua belas.

"Sebenarnya tidak menerima tamu di tengah malam. Tapi... Siapa tau penting." Nera segera menyimpan mie nya di lemari makan.

Tok! Tok!

Gadis itu segera berlari kecil ke arah pintu utama.

"Iya, iya, sebentar." Sahut Nera dan membuka pintu.

Tamu nya adalah Jake.

Wajah ceria Nera berubah menjadi wajah suram. Gadis itu tidak suka kedatangan tamu yang tak penting.

"Ada apa datang kemari, Tuan Jake?" Tanya Nera sinis.

"Kau tidak menyuruh ku untuk masuk dan duduk di sofa?"

"Tidak. Cepat katakan, apa keperluan apa kau kemari?" Desak Nera, ia sudah sangat lapar dan tak sabar memakan mie buatan nya tadi.

Jake tersenyum dan menghela nafas, "aku ke sini ingin meminta maaf atas perlakuan Kaylin tadi. Seharusnya aku tidak mendatangi dan duduk di sebelah mu."

"Maaf juga karena telah aku berbohong kepada Kaylin bahwa kau kekasih dari asisten ku." Sambung nya.

Berhubung Nera orang yang pemaaf jadi gadis itu memaafkan semua kesalahan Jake dan Kaylin. Mudah sekali bukan? Tidak apa-apa, lagian pukulan Kaylin sangat lemah. Kecuali jambak rambut.

Ada alasan lain mengapa Nera memaafkannya, karena gadis itu tidak mau memperpanjang masalah dan sangat malas berdebat dengan Jake.

Jika berdebat bisa-bisa Jake dan Nera bermusuhan. Gadis itu paling anti dengan yang namanya 'bermusuhan'. Nera cinta damai.

"Baiklah ku maafkan dengan tulus. Sekarang pulang lah Jake, ini sudah tengah malam." Nera menutup pintu dan tidak membiarkan Jake untuk menyahutinya.

Kiss Me Now! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang