topeng yang terbuka

91 4 4
                                    

⭐⭐

Di kamar tidur yang tidak terlalu luas tetapi sangat rapi, sepertinya pemilik kamar ini sangat rajin membereskannya setiap hari. Dengan warna putih dengan kombinasi kertas dinding berwarna biru muda. Semua tampak aesthetic!.

Terlihat seorang wanita yang duduk di kasur seraya mengotak-atik laptop dan mengirim pesan email misterius ke seseorang.

Pada saat layar laptopnya tertera kata 'terkirim' ia segera menutup dan menaruhnya ke nakas.

Kaylin menyatukan tangannya. "Akhirnya laporan selesai, tinggal menunggu hasil dan melanjutkan rencana berikutnya."

Ia berbaring sembari tertawa tidak jelas, seandainya Kaylin tau jika ada seseorang yang sedang mendengarkannya berbicara.

"Apa yang ingin kau rencanakan, nona Kaylin?" Ucap seseorang di balkon dari seberang rumahnya, yang pasti tidak akan di dengar oleh Kaylin.

"Setelah menikahi Jake, dua bulan kemudian aku akan menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuh mereka semua dan semua warisan akan jatuh ke tangan ku, HAHAHAHA" Kaylin kembali tertawa jahat. Sungguh mengejutkan, jadi selama ini Kaylin berpura-pura baik di hadapan semua orang.


Senyuman kaylin pun memudar. "Tapi sebelumnya aku harus menyingkirkan wanita itu terlebih dahulu!"

Lelaki misterius itu menyerngit dahinya. "Siapa wanita yang dimaksud oleh Kaylin?"

"Besok perayaan ulang tahun ku, besok ku racuni Nera dengan minuman yang akan pelayanan berikan besok." Kaylin tersenyum miring dan sangat yakin jika rencananya akan berhasil.

Mendengar nama Nera disebutkan membuat lelaki itu terkejut bukan main. Nera itu teman masa SMA nya! Kenapa Kaylin sejahat ini hanya untuk harta kekayaan, dia sangat di buta kan oleh uang. Sungguh sangat gila.

Tanpa Kaylin sadari ada alat perekam suara terletak di bawah kasurnya, dan itu di pasangin oleh lelaki misterius itu, namanya Kozu.

Ya, Kozu.

Masih ingat?

Pernah muncul pada chapter 'healing tapi setengah gagal.'

Kozu seorang lelaki yang sangat terobsesi dengan gadis bernama Kaylina Maharatu yang ia taksir dari semenjak masa putih-biru sampai sekarang. Dari dulu Kozu tidak punya nyali untuk mengungkapkan perasaannya kepada Kaylin, lagi pula Kozu beda sekolah dengan Kaylin.

Kozu bersekolah di SMP 1 BATU KARANG

Sedangkan...

Kaylin bersekolah di SMP 2 BATU KARANG.

Mereka bertemu di sebuah acara perkemahan.

Dari situlah Kozu jatuh cinta pada pandangan pertama. Pada awalnya biasa saja tapi setelah beranjak dewasa membuat Kozu menjadi terobsesi dengan wanita itu. Hampir setiap hari Kozu memasang kamera tersembunyi dan perekam suara agar bisa melihat aktivitas Kaylin setiap hari.

Setiap Kaylin keluar rumah, itu adalah kesempatan emas kozu untuk masuk kerumahnya diam-diam agar dapat melihat-lihat isi rumah. Sungguh sangat gila, bukan?

Walaupun Kaylin sudah mempunyai kekasih, itu tidak berdampak apa-apa pada rasa obsesi nya kepada wanita itu.

Terkadang jika Kozu tidak sibuk, ia akan selalu mengikuti Kaylin kemana-mana. Kozu bagaikan Sasaeng dan Kaylin bagaikan Idol kpop.

"Topeng mu terbuka, nona. Jahat sekali." Dengan rasa kecewa yang mendalam Kozu terpaksa harus memberi keadilan kepada keduanya, yang harus di lakukan adalah melapornya kepada polisi.

Besok pagi Kaylin akan pergi berkerja, dan ini kesempatannya untuk mengambil alat perekam suara dari rumah wanita itu, dan segera di laporkan.

"Maaf Kaylin, aku harus membongkar nya. Kau terlalu jahat dan juga agak gila." Dengan kecewa Kozu melangkah pergi masuk kedalam rumahnya.

_______________
Bersambung....

⭐⭐

Kiss Me Now! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang