⭐⭐
Seseorang yang sedang terbaring lemah di hospital bed. Banyak perban yang terpasang di pipi dan dahinya. Entah mengapa wanita itu masih hidup, ia hanya terluka parah dan melakukan operasi kecil untuk menjahit lengannya yang sedikit robek.
Saat sudah sadar ia merasakan sakit yang sangat luar biasa, tapi sayangnya ia tidak bisa berteriak seperti biasanya. Tak ada yang bisa dilakukan. Wanita itu hanya pasrah pada dirinya sekarang yang akan di penjara setelah sembuh.
Setiap hari ibu nya akan selalu merawat dan menjenguknya bersama sang ayah. Walaupun mereka kecewa berat dengan kelakuan Kaylin, tapi Kaylin tetaplah anak mereka yang harus di pertanggung jawabkan.
Sudah dua minggu Kaylin di rawat dan kondisinya mulai membaik, ia bisa duduk sendiri, makan sendiri, dan bisa menggerakkan keduanya tangannya.
Di hari Minggu ini ibu dan ayahnya tidak datang ke sini karena ada urusan yang menghambat.
Dan Kaylin baru saja terbangun dari tidur sorenya.
"Nona Kaylin sudah bangun?." Tanya perawat itu dengan lembut.
"Oh iya, ada seseorang yang ingin berkunjung untuk menjenguk Anda. Saya panggil kan ya.." lanjutnya lalu segera menuju pintu ruang inap untuk mengajak mereka masuk.
Kaylin kira seseorang yang dimaksud adalah ibu dan ayahnya. Tapi ternyata salah, mereka adalah Nera, Jake, Syara, Fizah, Elvira, dan Hyden.
"Untuk apa kalian datang ke sini?" Tanya Kaylin dengan dingin tanpa menatap satu pun dari mereka.
"Harusnya bersyukur dong, karena kami menjenguk walaupun kau adalah wanita busuk." Sahut Syara dengan tatapan remeh kepada Kaylin.
"Ini semua gara-gara kau! Andai saja kau tidak ada di hidupku dan Jake. Pasti tidak akan seperti ini!!" Ucap Kaylin sambil menatap Nera tidak suka.
"Berhenti menyalahkan orang lain, kau itu lah sumber masalahnya." Sahut Hyden.
"Jadi untuk apa kalian datang ke sini? Hanya untuk menyalahkan ku, begitu?"
"Ini memang salah mu! Kozu meninggal gara-gara kau." Ucap Jake dengan penuh penekanan.
Kaylin tertawa kecil. "Siapa juga yang menyuruhnya untuk ikut campur? Orang itu memang pantas untuk mati!"
"Aku kira setelah kau mengalami kejadian ini kau akan berubah, tapi ternyata tidak." Sela Nera yang berada di antara Jake dan Fizah.
"Diam! Sok suci banget jadi orang. Wanita miskin seperti mu selalu saja mendapat pembelaan. Padahal ini semua rencana mu kan?!"
"Kau lah yang harusnya diam. Kenapa kau malah memojokkan Nera seperti itu?" Balas Fizah tidak terima jika sahabatnya di salahkan.
"Kau lah yang ingin membunuh kami dan memanfaatkan semua warisan kan? Dan rencana itu akhirnya terbongkar, kami sangat bersyukur karena nyawa kami semua tidak jadi melayang." Ucap Elvira.
Kaylin terdiam sejenak dan menatap kearah Jake.
"J-jake?" Panggilnya.
Tetapi lelaki itu justru pergi begitu saja menuju luar ruang inap dan di ikuti oleh Nera lalu orang tua Jake dan setelahnya Fizah yang melempar tatapan sinis sebelum berbalik badan lalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Me Now! (END)
RomanceNeraya yang harus menjadi jasa cium untuk lelaki yang kesepian agar mendapatkan pundi-pundi uang untuk kebutuhan sehari-hari. Di suatu hari, seorang lelaki memesannya. Saat bertemu bukannya mencium tapi kehidupan wanita itu berubah menjadi 180 dera...