chp 2

12.4K 1.1K 14
                                    

Matahari bahkan belum terlihat tapi renjun tidak bisa tidur lagi, kepalanya sakit karena harus menerima ingatan huang renjun. Renjun lelah, dulu tidak ada yang menginginkannya sekarang dia di buang, renjun cuma minta rumah untuk tempat dia pulangg kenapa malah bertranmigrasi pada tubuh huang renjun si penjahat yang sangat malang inii.

Hahhh mau bagaimanapun ini semua sudah terjadi, renjun juga tidak punya motivasi untuk membenarkan kesalahpahaman yang ada, tohh paling dia pasti dikira mengada-ngada daripada renjun, li jun lebih dapat dipercaya.

Renjun bangun dari ranjangnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dia perlu dinginnya air agar tenang. Setelah mandi renjun berganti pakaian dan siap untuk keluar dari rumah sakit.

Badannya masih terasa sakit tapi dia sudah tidak peduli lagi, jadi renjun mengurus izin keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah keluarga huang. Keluarga huang sudah tahu bahwa renjun telah keluar dari rumah sakit dan sedang menunggunya dirumah.

.
.
.
.
.
.
.

Sampai di gerbang mansion renjun di antar pengawal ke pintu depan.

"cepat sekali kau kembali atau kau memang ingin pergi dari rumah ini? Kau terlihat bersemangat" kata kaka pertama renjun huang daren

"ck, pasti si jalang ini ingin cepat pergi karena tidak mau meminta maaf pada xiao jun" kali ini kaka keduanya yang bersuara huang rong

"biarkan saja dia pergi, aku ingin lihat seperti apa penampilannya setelah jadi gelandangan pfttt" balas kaka ketiganya huang bai.

"maaf, tapi apa aku harus mengambil barang-barangku atau langsung pergi saja?"

"owh? Sangat ingin pergi?"

"paling-paling dia sedang memainkan trik lagi"

"yaaa, kau tidak usah berpura-pura lagi renjun apalagi yang orang licik sepertimu rencanakan hah?!"

Renjun diam, tidak tahu bagaimana menjawabnya. Untungnya tuan dan nyonya huang turun dan bergabung dengan mereka.

Disamping mereka ada pelayan yang mebawa 1 koper dan 1 tas ransel, lalu pelayan itu langsung membuangnya kebawah kaki renjun.

"itu barang-barangmu ambilah, walau kau menggunakan uangku untuk membelinya tapi mengingat kau saudara kembar li jun aku akan memberikan itu padamu"

"juga, kau bisa bersekolah di Neo high school karena permintaan dari li jun aku akan membayar uang sekolahmu, sekarang cepat pergi! Mataku sakit melihat parasit sepertimu"

"bagaimana bisa makhluk sepertimu keluar dari perutku, harusnya aku membuangmu saja sejak dulu"

"sudahlah bu ayo kita kembali ke kamar saja dan suruh pengawal untuk menyeretnya kalau-kalau dia menyesali keputusannya yang sok ingin pergi itu" timpal huang rong sambil memanggil pengawal

"aku akan pergi, tidak perlu menyeretku. Sampaikan maafku pada li jun permisi"

Renjun berjalan keluar dari mansion dia memesan taksi dan pergi mencari tempat tinggal, hanya seperti itu huang renjun kini bukan lagi dari keluarga huang dan renjun di buang untuk kedua kalinya.

Renjun tidak sedih tentu saja, dia bahkan tidak peduli orang-orang itu bukan keluarganya tapi perasaan huang renjun masih ada dan itu sangat mengganggunya. Renjun menerima penawaran tuan huang untuk membiayainya sekolah tohh kenapa harus ditolak dia juga kan yang untung, walaupun diabaikan pakaian huang renjun masih tetap bermerk jadi renjun bisa menjualnya untuk membiayai dirinya sampai dia mendapatkan pekerjaan.

"sekarang aku menempati tubuhmu kau tidak perlu khawatir kita sudah jauh dari mereka kita tidak akan merasakan sakit hati, jadi berhentilahh jangan sedihh, aku disini aku tahuu bukan kau yang salah aku tahu semuanya, kau aman bersamaku renjuniee kita aman disini"

Aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja, aku pernah mengalaminya sekali jadi tidak apa-apa

Untung saja ada tabungan yang renjun siapkan jadi dia bisa menyewa sebuah kamar kos yang sederhana tapi rapi dan bersih, renjun menyewa tempat tinggal yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolahnya nanti agar dia bisa naik bus sebagai alat transportasinya sehari-hari.

Renjun membersihkan kamar yang baru dia sewa dan menatanya agar terlihat nyaman.

Renjun membersihkan kamar yang baru dia sewa dan menatanya agar terlihat nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai merapikan renjun akhirnya bisa istirahat. Jujur saja dia masih sangat lelah tapi dia ingat kalau sedari tadi malam belum ada makanan apapun yang masuk ke perutnya jadi dia memutuskan untuk membeli makanan di depan.

Dia hanya makan sedikit karena seperti itulah porsi makannya, setelah makan renjun memutuskan untuk tidur mungkin dia akan mencari kerja nanti malam atau besok karena dia harus masuk sekolah seminggu lagi jadi dia harus mendapatkan pekerjaan untuk uang sakunya nanti.

La mia casaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang