chp 5

10.8K 1K 38
                                    

Setelah pertemuan hari itu renjun sadar bahwa tubuh ini sudah nenerimanya sepenuhnya, pekerjaannya juga berjalan baik dan pemilik cafenya juga sangat baik padanya. Pemilik cafe itu mempunyai seorang anak yang seusia dengannya namanya moon yangyang, yangyang juga akan bersekolah di sekolah yang sama dengannya di Neo high school.

Saat ini hari jumat, renjun baru saja pulang sehabis bekerja, besok dia harus pergi berbelanja kebutuhan sekolah karena hari senin mereka sudah masuk sekolah.

Saat diperjalan pulang renjun tiba-tiba melihat seseorang terjatuh dari sepeda motornya, renjun bergegas menolongnya karena saat itu mereka berada di gang yang cukup sepi jadi tidak ada yang datang menolong selain renjun.

"hei! Kau baik?"

"..."

"aku bertanya apa kau baik?"

"ah iya aku baik hanya tergores saja"

"kau yakin? Lenganmu berdarah"

Memang benar lengan pemuda itu berdarah, untung ada obat merah dan plester di tas renjun jadi dia bisa mengobati pemuda itu.

"sini ku obati"
Entah karena terlalu serius renjun jadi tidak sadar kalau jarak diantara keduanya agak terlalu dekat, sampai dia bisa merasakan nafas pemuda itu.

"kau cantik, ayo jadi pacarku"

"HAHH?!"

"iyaa, ayo pacaran! Kau menolongku pasti karena aku tampan dan mau jadi pacarku kan?"

Gilaa! Apa-apaan orang ini? Dia saja memakai helm fullface bagaimana wajahnya bisa terlihat?!
Atau jangan-jangan ini semua adalah motif dari orang mesum ini?! Kalau begitu renjun harus pergi dari sini! HARUSS!

"sudah selesai aku pergi!"

"ehh kau mau kemana? Ajakan ku bagaimana?! Heii! Memangnya aku menakutkan? Ganteng begini kokk"

Renjun tidak peduli dengan pemuda yang terus memanggilnya dia dengan cepat berlari menuju rumahnya yang memang sudah dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun tidak peduli dengan pemuda yang terus memanggilnya dia dengan cepat berlari menuju rumahnya yang memang sudah dekat.

"ckck apa motif orang mesum sekarang sudah berubah? Apa-apaan yang tadi itu huhhh"

.
.
.
.
.
.
.
.

Haechan, pemuda itu masuk kedalam rumah sambil bersenandung, senang sekali dia hari ini. Bagaimana tidak pasalnya tadi saat dia terjatuh entah karena apa seorang pemuda cantik menolongnya, owh? Apa pemuda itu manusia? Dia sangat cantik! Haechan rasa dia jatuh cinta pada pandangan pertama!

Oh tidak bagaimana ini, apa dia benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama?! Eww itu sangat cringe tapi kalau jatuhnya pada pemuda itu sihh haechan tidak akan keberatan.

"hey kau baru pulang?" tanya seorang pemuda dari arah tangga.

"iya baru saja, ngomong-ngomong jaemin mana? Dia sering keluar akhir-akhir ini"

"kenapa mencariku?" jaemin, pemuda itu ternyata baru saja pulang dan mendengar percakapan kedua saudaranya.

"hanya bertanya iya kan jeno?"

"iya, tapi aku juga penasaran kenapa kau keluar lama sekali?" jawab pemuda yang bernama jeno itu.

"hanya memberi makan kucing jalanan di dekat cafe biasa, kalian tahu aku sering melakukannya, itu saja tidak ada yang penting"

"memberi makan kucing jalanan itu memang sudah biasa tapi yang tidak biasa itu, kau terlalu sering kesana biasanya kau hanya pergi 3 hari seminggu kenapa jadi setiap hari?"

"yaa yang kupikirkan sama dengan jeno! Atau mungkin kau sedang mendekati seseorang yang ada disana?"

Mendengar itu jaemin terdiam, kedua saudaranya benar, dia memang peduli pada kucing-kucing jalanan itu tapi selain itu ada alasan lain yang tidak ingin jaemin katakan. Jujur saja sebenarnya dia ingin meminta maaf pada orang itu karena bersikap agak dingin, itu bukan niatnya kok dia hanya gugup mungkin? Entahlah.

Dia sering kesana akhir-akhir ini mungkin karena dia suka ada seseorang yang menemaninya memberi makan kucing-kucing itu atau dia suka karena pemuda itulah yang menemaninya.

"yak! Kenapa hanya diam? Benarkan? Ahhhh akhirnya seorang jung jaemin jatuh cintaaa!"

"aku tidak! Jangan sok tau haechan!"

"haechan benar jaemin, lihat saja mukamu merah begitu bwahahahha"

Sial, ini pasti salah pemuda itu! Kenapa juga dia bisa sangat manis?! Jaemin kan jadi memerah kalau mengingatnya. Jantungnya juga huh dasar lemah seenaknya saja berdebar tidak karuan sial, kalau begini kedua saudaranya yang sangat menyebalkan bisa tahuu!

La mia casaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang