"Ayo kita keenam negara , nanti aku yang jadi kaptennya"
.
.
.
Waiz Aifdil Wahid , laki laki dengan segudang keceriaan yang ditunjukkan pada semua orang . laki laki yang sangat menyukai susu strawberry , laki laki yang sangat menyukai roti cokelat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua orang berhak mendapatkan kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik
- Nur Indriani
Note : maaf gais , mungkin di bab ini diawal bab sedikit brutal hehe 🙏✨
.
.
.
" Daniel Arsenio dharmendra , babi lu" Devan menonjok Daniel secara membabi buta . Dia bersama dengan Andra membawa Daniel ke suatu tempat kosong. Andra lalu mengikat Daniel di kursi , menatap tajam Daniel.
"Lu kenapa sama Ridha?" Andra mencengkram kera baju Daniel kuat .
"LEPASIN GUA , GUA GA APA APAIN DIA " Andra memukul pipi Daniel hingga sudut bibir laki laki itu berdarah .
"JAWAB JUJUR , LU APAIN ADEK GUA ?" Andra berteriak tepat di depan wajah laki laki itu , Daniel meneguk Saliva nya . Laki laki itu akhirnya angkat bicara saat melihat Andra mengambil tongkat baseball
"Gua disuruh Hazel . Gua lakuin itu semua karena gua suka sama Hazel , gua cuman pengen liat Hazel bahagia ama Waiz. Hazel lakuin itu ke Ridha karna Hazel terobsesi ama tampan ama sikap Waiz , Hazel mau buat Ridha lumpuh supaya Waiz ga mau lagi sama wa..." Tongkat baseball mendarat di kepala Daniel , laki laki itu meringis kesakitan
"lu buat kaki adek patah " Andra tersenyum miring menatap Daniel "Bapak lu Pak Roby , manajer di perusahaan gua . Gua bakal pecat bapak lu" Daniel membulatkan matanya , ternyata laki laki didepan nya adalah Andra CEO terkenal dari perusahaan keluarga Daviandra.
"Yang lu tabrak itu Ridha Maghfira Putri Daviandra , Anaknya Nadhira Ashana Daviandra " bentak Andra keras
"BABI LU, TAI , SIALAN" Andra memutar tangan Daniel hingga laki laki itu berteriak kesakitan.
"Kalo bapak lu ga kerja buat lu ,lu gabakal dapat motor sport merah itu Bodoh" Andra lanjut menendang kaki Daniel.
"Bapak lu capek capek kerja ,lu malah celakain orang yang sudah tolong bapak lu " terakhir Andra menendang perut Daniel hingga laki laki itu terjatuh dalam posisi masih terikat di kursi .
"Dah lah " Andra segera pergi dari sana , sebelum itu dia menelpon salah satu bodyguard nya untuk membawa Daniel ke rumah sakit untuk dirawat.
