LET'S FLY TOGETHER || Kebahagiaan

32 4 0
                                    

Happy reading

Vote Komentar mu adalah semangat author

" Takdir Allah , skenario yang masih menjadi rahasia namun selalu menjadi yang terbaik "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Takdir Allah , skenario yang masih menjadi rahasia namun selalu menjadi yang terbaik "

- Authornim

.

.

.




Andra perlahan membuka matanya , dia melihat Indri yang duduk disampingnya setia memegang tangan nya .

" Indri " Indri berbalik dan menatap Ke arah Andra yang sudah terbangun .

" Abang " Ridha segera memeluk Andra . Laki laki itu menatap sekelilingnya melihat banyak keluarganya disana termasuk Emir yang berdiri di depan pintu .

" Ayah keluar " Perintah Andra namun Emir tetap berdiri disana .

" Maafkan ayah Andra " Andra menggeleng , Emir yang melihat itu hanya bisa menghela nafas panjang sebelum akhirnya pergi dari sana .

" Abang maafin ayah aja Abang , ayah udah nyesel bang " bujuk Ridha namun Andra menggeleng.

" Abang butuh waktu , bukan sekarang Ridha " Ucapnya mengusap puncak kepala Ridha .

" Yaudah, Ridha pulang dulu ya Abang . Itu suami Ridha udah nungguin "   Altaf dan Ridha kemudian berjabat tangan dengan Andra lalu keluar dari ruangan sana .

" Kakak titip bang Andra ya " Indri mengacungkan jempol nya . Perempuan itu kemudian berjalan mendekati ranjang Andra  , dia menatap suaminya itu .

" Kamu ga mau maafin ayah ? " Andra memeluk Indri erat , laki laki itu menangis dalam pelukan Indri .

" Andra gatau hiks . Ayah banyak nyakitin Ridha ama Andra dan itu buat hati Andra hancur hiks " laki laki itu menangis menyembunyikan kepalanya di bawah dagu Indri .

" Udah nangisnya sayang ?" Tanya Indri .

" Seburuk apapun ayah kamu , dia tetap ayah kamu sayang . Kalo ga ada ayah kamu , kamu gabakal ada Andra " Indri menangkup kedua pipi Andra .

" Lupain masa lalu dan Maafin semua orang ya sekarang " Andra mengangguk . " Cup cup , suami siapa sih gemes banget ingusnya turun " Andra yang mendengar itu langsung merengek .

Keesokan harinya Waiz melihat Darna yang membaca buku di depan meja makan , Perempuan itu sudah menyediakan sarapan dan juga susu kotak strawberry untuk suaminya .

" Pagi sayang" sapa Waiz mencium pipi Darna dari samping . Hal itu membuat pipi Darna memerah dan menutup wajahnya menggunakan buku .

" Pagi Waiz " .

LET'S FLY TOGETHER ( My Impeccable Captain ) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang