LET'S FLY TOGETHER || Pertengkaran

19 5 0
                                    

Happy Reading!!

Vote + Komentar (saran dan kritik)

Shafiyah nampak bingung menatap Waiz yang memakai sandal jepit pulang kerumah , Laki laki itu merebahkan tubuhnya di sofa "udah sholat?" Tanya Shafiyah pada Waiz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shafiyah nampak bingung menatap Waiz yang memakai sandal jepit pulang kerumah , Laki laki itu merebahkan tubuhnya di sofa "udah sholat?" Tanya Shafiyah pada Waiz.

"Udah mama" perhatian Waiz tertuju pada Akhna yang memakai kemeja putih - rok hitam serta jilbab segiempat panjang berwarna hitam disertai masker hitam

"Kakak" Akhna menghindar dari Waiz , perempuan itu segera masuk ke kamarnya . Waiz tiba tiba berkata "Kak , kamu kalo aku ada salah bilang . Ga usah diamin aku" tangis Waiz pecah membuat Uwais , Shafiyah , Fitri dan Indri bergegas menghampiri Waiz.

"Ga , gaada apa apa" Akhna kembali membuka pintunya , menatap Waiz datar .

"Kalo ga ada apa apa kenapa kamu menghindar kak dari aku? Kamu tau ga kemarin aku masakin kamu mie goreng tapi kamu malah diam , aku minta tolong buat bantuin aku cuci baju kamu tolak , aku minta kamu ini kamu tolak " Ucap Waiz , bahkan matanya sembab dan hidungnya sudah memerah akibat menangis .

"Saya juga ada urusan Waiz , semua bukan tentang kamu . Ga mesti saya sama kamu terus Waiz" Marah Akhna

"Saya juga punya urusan Waiz , Saya punya urusan buat masuk kuliah . Saya punya masalah sendiri Waiz , mama aja sama kakak kakak kamu yang lain bahkan ayah ngerti kenapa saya diam . KENAPA KAMU GA NGERTI " bentak Akhna , Waiz terdiam .

"Kamu emang ga pernah ikhlas ya kak aku jadi adek kamu , kalo ga mau punya adek kayak aku yang penyakitan dan nyusahin bilang aja"

Plak ...

Tamparan melayang di pipi kanan Waiz , Akhna menampar adiknya itu . Perempuan itu memenjamkan matanya sejenak sebelum akhirnya menutup pintunya keras .

"Ayah , mama ,kakak jangan marahin Akhna . Mungkin kali ini waiz yang salah" Waiz menghapus air matanya , dia pergi dari sana.

"Kalian , kembali ke kamar kalian . Ga usah mikirin kejadian barusan , semua bakalan membaik" Uwais mencium kening kedua putrinya dan menyuruh Shafiyah untuk pergi bersama Fitri dan Indri.

"Nak Akhna ,buka pintunya sayang" hening , tak ada respon dari Akhna . Uwais kembali mengetuk pintu kamar Akhna "Ayah izin masuk ya" .

Uwais memasuki kamar Akhna , dia melihat putrinya itu duduk di lantai dengan kedua telapak tangannya menutupi wajahnya. Uwais mendekat dan membawa putrinya masuk ke pelukan nya "Putrinya ayah kenapa sayang?" Akhna menangis

"Ayah , maafin Akhna udah tampar Waiz" Tangis perempuan itu pecah , dia menangis menumpahkan semua kelelahan nya di pelukan Uwais .

"Akhna capek ayah , Akhna capek urus berkas masuk kuliah. Cuman itu ayah selebihnya ga ada" Uwais mengusap puncak kepala putrinya itu dan paham dengan maksud putrinya.

LET'S FLY TOGETHER ( My Impeccable Captain ) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang