Happy reading
Vote Komentar mu adalah semangat author
" Berbuat baik itu adalah keinginan dari hati , bukan terpaksa ataupun dipaksa "
- Authornim
.
.
.
Madinah , 1 Maret 2027
Waiz baru saja selesai melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid Nabawi , butuh perjalanan panjang untuk sampai ke masjid sana .
" Yey , bab terakhir udah selesai " Waiz tersenyum lebar ketika melihat laptopnya , laki laki itu ternyata menuliskan sebuah novel dengan judul Flight with 5 great person .
" Bahagia selalu kalian " hari ini adalah hari yang sangat bahagia untuk Waiz karena tepat hari ini merupakan ulang tahun nya dan juga hari ini dia melaksanakan sholat Jumat untuk pertama kalinya di Masjid Nabawi , Madinah .
" Waiz , kita pulang hari ini ?" Tanya Uwais duduk di samping anaknya . " Iya ayah , Waiz pengen buat suprise ke Akhna , Fitri Ama Indri " Waiz menaik turunkan alisnya .
" Khitbah Darna ?" Semburan merah kembali keluar di pipi laki laki itu membuat Uwais tertawa " Tapi gapapa kan ayah Waiz sama Ridha sahabatan terus ?" Uwais berpikir sejenak .
" Tapi jangan sampai Kamu jadiin Darna sebagai pelarian " Waiz terdiam .
" In syaa Allah tidak ayah , Darna tetap perempuan yang Waiz cintai " setelah laki laki itu bercerita panjang dengan Ridha , keduanya sudah jarang bertemu . Ridha yang fokus dengan urusan kuliahnya dan tinggal bersama Indira , Lisa ,Muthia serta Darna .
" Ayah , Waiz cuman mau kasih tau . Ayah janji ya bakal jaga mama sama kakak kalo misalnya Waiz udah ga ada "
" Kamu harus tetap disini Waiz . Mama sama Kakak kamu kurang kalo ga ada kamu " Waiz menggeleng .
" Waiz bakal tetap ada disini ,bareng kalian " Waiz melhat pantulan wajahnya di kamera laptopnya .
" Ayah pesan tiket pesawat ya . Nanti kita pulang cepat , ayah mau kamu dirawat di rumah " bujuk Uwais , Waiz dengan pasrah hanya mengangguk .
Laki laki itu mengambil tas nya dan keluar bersama ayahnya " Ayah tungguin Waiz aja , Waiz masih pengen selfie selfie hehe " Uwais menuruti permintaan Waiz dan pergi dari sana. Bohong , Waiz mengambil tripod dan juga kamera dan mulai mereka sesuatu disana .
" Saya harap , kalian suka sama hadiah saya " Waiz memasukkan benda benda pentingnya di dalam tas tak lupa juga dengan buku alpukat pemberian Darna .
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit mereka singgah ke hotel di Madinah , Waiz mengemasi barang barang bawaannya . " Ayah udah telpon pak Zul , katanya dia yang pengen bawa pulang pesawat kamu " Waiz mengerutkan keningnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S FLY TOGETHER ( My Impeccable Captain ) || END
Short Story"Ayo kita keenam negara , nanti aku yang jadi kaptennya" . . . Waiz Aifdil Wahid , laki laki dengan segudang keceriaan yang ditunjukkan pada semua orang . laki laki yang sangat menyukai susu strawberry , laki laki yang sangat menyukai roti cokelat...