LET'S FLY TOGETHER || Waiz Aifdil Wahid

286 19 5
                                    

Vote + Komentar

Assalamualaikum hai , ini untuk kedua kalinya aku menulis di akun keduaku . Semua yang ada disini adalah murni pemikiran author ,mohon maaf jika ada kesamaan nama ataupun karakter .

Happy Reading!!!

Makassar , 12 Oktober 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Makassar , 12 Oktober 2022

Kata semua orang , semua kapten adalah orang yang memimpin sama seperti diriku . kamera itu berbalik pada diriku dan aku tersenyum lebar menatap nya , ah tidak mungkin hanya ini yang membuat diriku tersenyum selebar ini. "Fitri , no" aku tersenyum saat kakak kedua ku merekam diriku menggunakan kamera miliknya . Fitri tersenyum, perempuan itu mengacak rambut adiknya .

Adiknya yang dia rekam adalah Waiz , laki laki dengan perawakan tinggi dan tampan . Laki laki itu adalah anak bungsu dari tiga bersaudara , kakak pertama nya adalah Nur Akhna . Akhna adalah seorang perempuan yang sangat agamis , dia selalu menebar Aura positif di lingkungan nya . Kakak keduanya adalah Fitriani , perempuan itu sangat suka dengan kegiatan "fotografi" . Dia juga adalah seorang perempuan yang sangat galak . dan yang terakhir Waiz memiliki kakak perempuan bernama indriani , perempuan yang jika digambarkan terlihat pendiam namun tegas .
Waiz merupakan anak terakhir dari pasangan Muhammad Uwais dan Shafiyah , yang dimana ayahnya adalah seorang founder dari herbal Sunnah dan ibunya adalah seorang penjahit gamis serta jilbab syar'i .

"Ciluk baaa" Waiz memeluk Indri dari belakang , ntah kenapa dia sangat rindu dengan kakak ketiganya itu . Akhna dan Fitri yang melihat itu tersenyum melihat Waiz yang manja dengan Indri.

"Ada maunya?" Indri menatap Waiz , sedangkan yang ditatap hanya tersenyum tanpa rasa bersalah dan mengangguk. Indri kemudian duduk , diikuti oleh Waiz . Mereka berempat duduk berbarengan di ruang tamu , sambil memakan cemilan. "Aku mau Boba" Indri memutar bola matanya malas , dia mengeluarkan uang berwarna hijau dari dompet nya dan memberikan nya pada Waiz.

"Kamu beli Boba sana" Waiz mengambil uang itu , lalu beralih menatap Fitri. "Singa mau beliin aku juga susu kotak yang rasa strawberry ?" Fitri mengangguk dia juga mengeluarkan uang dari saku nya , dia memberikan uang lima puluh ribu kepada Waiz.

Terakhir Waiz menatap Akhna yang sedari tadi diam , perempuan itu menaikkan tangan nya membentuk lima. "Kamu ambil di kulkas , disana ada es krim strawberry " mata Waiz seketika berbinar , dia menjatuhkan uang yang berjumlah tujuh puluh ribu yang didapatkan nya dari Indri dan Fitri kemudian mengambil es krim strawberry kesukaan nya di kulkas .

"Yaa Allah , makasih . Kok tau ya sekarang Waiz mau makan es krim " dia langsung mengambil es krim itu lalu berlari kembali menuju ruang tamu , disana dia langsung memeluk Akhna erat .Sang empu hanya tersenyum mengusap punggung tegak adiknya itu , Akhna kemudian membuka kan es krim lalu memberinya kepada Waiz.

"Kakak endak makan es krim ?" Akhna menggeleng, dia kemudian mengusap pipi Waiz .

"Kakak nanti aja , utamakan adek kakak " Waiz mengucapkan terima kasih . setelah memakan es krim , Waiz membaringkan tubuhnya di karpet ruang tamu bersama ketiga kakaknya . "Jadiin setiap kenangan dalam hidup " ucap Fitri sambil menatap langit langit ruang tamu.

LET'S FLY TOGETHER ( My Impeccable Captain ) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang