HAI ADIBO!
Apa kabar?
Absen: berapa THR kalian 💅💅
"Kak, ada roleplayer dari Atapu Senja nggak?"
Kalau mau tau mending follow ig _wp.satebotak
Terus buka sorotan "RP"
SELAMAT BERHALU DI PELABUHAN SATEBOTAK🐑🐑🐑
🚂🚃🚃🚃
"ATA! BANTUIN!"
Teriakan nyaring melengking di telinga seorang Atapu yang tengah duduk di ruang tengah rumah Lentara itu mampu membuat sang empu berjingkrak kaget. Ditambah Atapu telah masuk dijebakan Lentara untuk menonton film horor yang sialnya remot televisi dibawa kabur oleh cewek itu. Jadi tidak heran jika Atapu sampai kaget karena teriakan Lentara yang berasal dari kamar lantai dua.
Atapu menoleh kesana kemari untuk mengantisipasi tidak ada kuyang seperti di film yang ia tonton tadi. Ralat, jebakan Lentara.
"BURUAN, ATA!"
"SABAR!" Atapu segera berlari menaiki anak tangga menuju kamar Lentara. Atapu ingin sekali menyumpal mulut bak toak milik Lentara itu.
"Lo kalau minta tolong minimal jangan dikunci, dasar sayton!" Atapu frustasi. Gadis dengan nama Lentara Senja itu berada di dalam kamar dan meminta tolong. Namun saat Atapu ingin masuk, pintu kamar itu dikunci.
"Itu masalahnya, dasar sontoloyo!" balas Lentara di balik pintu.
"Wait, lo kekunci?" tanya Atapu memastikan.
Deheman Lentara dari dalam membuat Atapu tertawa. Puas untuk hari ini, hitung saja Lentara terkena karma karena telah menyumpah serapahi sepedanya yang katanya pretel.
"BURUAN, ATA!" pekik Lentara penuh kekesalan. Pasalnya cowok itu bukannya datang untuk membantu, justru datang untuk menertawakannya.
"Aduh, aduh, pipi gue keram." Atapu menepuk-nepuk pipinya yang terasa keram akibat tertawa berlebihan. "Kuncinya mana?"
"LO BEGO JANGAN BAWA DI RUMAH GUE, YA, IBLIS!" geram Lentara tak tertahan. "Kalau gue tahu kuncinya di mana, nggak mungkin gue kekunci." Sungguh, jika Lentara kanibal pasti ia akan mengunyah daging Atapu.
"Kalau yang namanya kekunci pasti ada kunci yang ngunci lo, ya, sayton! Udah bego ngatain bego," balas Atapu tak mau kalah.
"Makin berbelit, BURUAN, ATA! STOK OKSIGEN GUE MENIPIS!" teriak Lentara seraya menggedor pintu. "Lo yang ngajak gue buat jemput bocil baru netes milik Bi Lida, kalau gue mati sekarang, nanti acara buat gue nyate bocil itu jadi gagal," sambungnya panjang lebar. Atapu memang sengaja ingin mengajak Lentara untuk menjemput anak asisten rumahnya, sebelum ia lupa lagi.
"Ooo, edyan! By the way, lo kan dugong kok butuh oksigen? Secara dugong itu sebangsa ikan." Atapu terlihat berfikir dengan bahu yang bersender di pintu.
"Pleas, lo kalau bego jangan disaat gue lagi laper."
"Bener 'kan, Tar?"
"DUGONG BERNAFAS PAKAI PARU-PARU!" geram Lentara menggebu-gebu.
"Santai, say. Dih, bego. Kan dugong hidup di air berarti pake insang," cecar Atapu.
"Dugong hidup didua tempat, darat dan air. Dan ya, insang juga butuh oksigen, bego," jawab Lentara mencoba sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atapu Senja (Terbit)
Teen FictionSudah terbit + part masih lengkap "Ada kesempatan untuk yang berusaha." -Atapu Lembiru. "Jika diremehkan, berarti ada peluang membuktikan." -Lentara Senja. Bagaimana perasaanmu jika selalu dikenal bodoh oleh warga sekolah hanya karena sering membolo...