HOLAA ADIBOOO
Siapa yg sekull?
Warna baju olahraga mu apa?
ku punya rekomen lagu. Nanti kalau udah ngelewatin dua kereta, yg di bawah ini jgn di itung. Nah kalian stel lagu "ASMALIBRASI" serius kek msmamanznjxidowlmasn bgt!
🚂🚃🚃🚃
"Jangan, Nak." Terin mencekal tangan Lentara kala anak gadisnya hendak berlari keluar. Dia tahu bahwa Lentara akan ke kediaman Gama saat mendengar pekikan keras berasal dari sana.
"Tapi, Bun—"
"Biarin Ata menyelesaikan masalah keluarganya. Ingat, kamu hanya sebatas tetangga, bukan siapa-siapa," tutur Terin sembari memperhatikan raut khawatir dari Lentara.
Sandi sedari tadi duduk di sofa, kini beranjak menuju Lentara. Pria separuh baya itu mengusap rambut putrinya. "Ayah tau gimana perasaanmu. Tapi, Ata juga punya dunia yang nggak semua orang bisa masuk gitu aja," timpalnya.
"Kasian Ata, Ayah," balas Lentara dengan sorot sendu. Menurutnya, selama ia dan keluarga pindah ke komplek ini, Ata lah yang selalu mendampingi, membantu, serta mengajarkan. Lantas dengan apa Lentara harus membalasnya jika saat lelaki itu berada di titik rendah justru dia diam di rumah?
"Berperan lah di akhir, sebagai obat untuk Atapu. Nanti, ada kalanya kamu memang diharuskan masuk ke dunianya. Tapi, sebagai penenang, bukan penengah," tutur Sandi.
"Kamu harus tau. Obat adalah hal yang tidak disukai, tidak diinginkan, tapi selalu dibutuhkan saat seseorang sakit. Obat dibuat untuk menyembuhkan pada akhirnya, bukan awalnya menyembuhkan lalu membuat sakit lagi. Dan, obat itu mahal, Senja. Terlebih obat manjur, nggak semua orang dapat. Simpulnya, jadilah seperti itu untuk Atapu, yang tidak bisa Atapu dapatkan dari orang lain," ujar Terin menimpali.
"Kalian membuat Ata jadi penjaga Senja, pelindung Senja dari apapun yang nggak kalian inginkan. Masa Senja nggak boleh timbal balik?" tanya Lentara.
"Ada waktunya sendiri," jawab Sandi.
"Kalau Ata benci ke Senja karena nggak nolong dia gimana?"
"Sekarang Bunda tanya balik. Kalian sering berantem, kan? Terus kenapa masih bareng? Kenapa Ata masih dateng ke sini tadi? Sebenarnya Bunda sama Ayah tau kalau niat Ata tadi buat kamu terhindar amukan kami. Senja, tegas, agresif, ketus, dingin, itu semua hanya cover Atapu. Terus kamu masih berpikir Ata bakal marah benci gitu aja?" tanya Terin.
Lentara menggeleng. "Senja lupa, Ata gila-gila gitu masih cucu Ultraman, sepupu Batman, sodara pawerrenjes, titisan Ironmen, didikan Spiderman. Jadi, dia pasti lebih kokoh dari pada dugaan Senja."
🚂🚃🚃🚃
Dan, di kediaman Gama. Keributan antar keluarga itu masih belum terselesaikan. Memperdebatkan satu masalah yang dari tahun ke tahun semakin menjadi.
Seperti biasa, dari kepercayaan hanya berakhir kebohongan.
Masih enggan masuk ke pekarangan, Atapu hanya melihat dari luar gerbang rumah itu. Yang sejak dulu ia kira berhati malaikat sekarang justru memaki, menghina dan merendahkan ibunya. Biarkan kedua mata indahnya menyaksikan, biarkan bibirnya tetap bungkam hingga tiba saatnya ia bekerja.
Lagi-lagi, Atapu menghembuskan nafas dari udara semesta yang tengah mengujinya. Kedua tangannya mengepal kuat saat Gama memukul ayahnya kala ia ingin masuk ke dalam rumah demi mencari Atapu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atapu Senja (Terbit)
Novela JuvenilSudah terbit + part masih lengkap "Ada kesempatan untuk yang berusaha." -Atapu Lembiru. "Jika diremehkan, berarti ada peluang membuktikan." -Lentara Senja. Bagaimana perasaanmu jika selalu dikenal bodoh oleh warga sekolah hanya karena sering membolo...