Ale - 2023

995 85 3
                                    

"Cumpleaños feliz. Cumpleaños feliz. Te deseamos todos. Cumpleaños feliz," Apalagi ini, Tuhan??? Baru juga merem beberapa jam, udah ada suara-suara aneh lagi! Nggak bisa apa gue tidur dengan tenang di umur 17 ini???

"Ale, cariño, bangun! Tiup dulu ini lilinnya. Hey!," sekarang suaranya tambah kenceng aja di telinga gue. Emang dasar si momster. Apa-apanya suka maksa! 

"Mami! Kan bisa besok pagi aja tiup lilinnya!," kata gue protes kepada ibunda ratu yang dengan semangat membawa satu kue segede muka gue, lengkap pake lilin angka 1 dan 7. Untung nggak kebalik 7-nya yang di depan 1-nya di belakang. 

"Sssst, pokoknya mami mau jadi yang pertama surprise-in kamu! Udah tiup dulu sih, nak," kata mami yang langsung menyodorkan kuenya di hadapan gue kurang satu senti. Buset! Dengan sedikit ogah-ogahan, yadah deh, gue tiup aja nih lilin biar si momster seneng. Daripada besok ngambek ygy, ntar gue nggak dibolehin main basket sama futsal seminggu. Skateboard sama sepeda juga bisa-bisa disita. Lalu, gue mau ngapain kalo semuanya nggak boleh. "Nah gitu dong, nurut dikit. Feliz cumpleaños, mi vida. Mumumumu," kata mami ngucapin selamat ulang tahun in Spanish yang tanpa basa basi langsung nyium pipi gue puluhan kali plus diuyel-uyel sampe merah. Hah! Nasib jadi anak tunggal.

"Mi, ah! Ale kan udah bukan anak kecil lagi," kata gue protes tiada henti kepada momster yang masih suka memperlakukan gue layaknya bocah umur lima tahun. Nggak mami, nggak Tita Letty, kayaknya nggak terima banget kalo gue gede. Cuma Tita Luisa yang memandang gue selayaknya remaja seutuhnya. Oh iya tita itu artinya tante in Spanish. Sebenernya tía sih, cuma nggak tau, dari kecil sama momster disuruhnya manggil Tita Luisa, Tita Letty.

"Siapa bilang? Kamu akan selamanya jadi anak kecil di mata mami," kata mami yang masih berusaha menerjang pipi gue. Untung gue langsung satset menghindar. "Mau hadiah apa dari mami, cariño?," tanya mami. Nah, itu adalah pertanyaan yang paling gue tunggu-tunggu. Nggak papa deh sakit diuyel-uyel dikit kalo abis itu dapet kado hehe.

"Vespa boleh nggak, mi? hehe," kata gue si paling nggak bisa basa-basi.

"Ni de coña!," tolak mami yang juga tanpa basa-basi in Spanish. "No way! Selama ada abang ojol di sini, mami nggak akan kasih kamu bawa motor sendiri! Yang lain!," kata momster yang kegalak-galakannya mulai kumat. Agak curiga nih emak gue punya kepribadian ganda.

"Papa baru deh kalo gitu, biar Ale boleh bawa vespa sendiri," kata gue dengan nada menyindir. Heran, sekarang malah cekikikan sendiri doi. Emak gue emang rada-rada kali ye. 

"Udahlah, besok pulang sekolah kita ke mall  langsung. Kamu pilih sendiri mau beli apa. Sekarang lanjut tidur lagi. Nanoches, mi amor," kata mami ngucapin selamat tidur in Spanish, yang nggak lupa nyium jidat gue lamaaa banget. Ya Tuhan, ni ibu-ibu ya. Kadang unyu, beberapa detik kemudian galak, nah sekarang berubah jadi berkaca-kaca.

"Nanoches," balas gue yang langsung narik selimut nutupin semua badan, kecuali rambut.

"Hih!," kata mami berlalu sambil ngacak-ngacak rambut gue. Dan akhirnya gue pun tidur sampai seribu tahun lamanyaJoking! hehe.

Okeh, masih ada waktu sekitar sepuluh menit sambil siap-siap ke sekolah kita kenalan dulu ygy. Nama gue Ale. Nama panjangnya Aleeee Aleee Aleee Aleee, Aleee Aleee (yang bacanya kayak suporter bola, cung! hehe). Alejandra Rosa Martinez, seperempat bule, warna rambut mendekati blonde sebahu belek tengah, warna mata cokelat hazel, kulit cokelat, piercing empat di telinga tapi kalo sekolah dilepas dua, tinggi 180 sentimeter, berat 63 kilogram, punya dua tita, bisa ngomong lancar tiga bahasa tapi nggak termasuk bahasa kalbu, hobi basket sama futsal, kalo nggak basket sama futsal ya main sepeda atau skateboard, kalo nggak main sepeda sama skateboard ya diajakin main PS5 sama Tita Luisa tapi cuma bisa kalo Tita Luisa nggak sibuk karena mami sama Tita Luisa saingan sibuknya, jadi gue lebih sering main ke rumah Tita Letty yang beda dua rumah doang dari rumah gue dan nemenin doi masak adalah hari yang menyenangkan buat gue. Kadang suka berharap kalo gue jadi anaknya Tita Letty aja, daripada si momster si paling sibuk sedunia akhirat dan mood-nya gampang berubah-ubah. 

Okeh sebentar, dari tadi notifikasi di iphone gue nggak berhenti-berhenti. Yawla, udah 200 lebih notifikasi aja dari siapa aja ini???  Miss Rianti, Miss Ananda, Mr. Agung, Keira, Quinza, Kayla, Tita Luisa, Tita Letty, abuelito... Nah, kalo abuelito wajib dibuka dulu ini, biasanya kalo ngucapin include ngirim euro atau hadiah-hadiah seru hehe. Ulang tahun kemarin aja gue dikirimin satu seri komik One Piece in Spanish. Oh iya selain hobi main futsal, basket, sepeda, skateboard, PS, gue juga suka  baca komik dan manga atau kadang-kadang juga nonton anime

"Hola, mi nieta favorita, la niña más guapa del mundo. Feliz cumpleaños, mi amor! Como te sientes ahora? Oye, en tu edad, yo tenía tres novias a la vez. Por favor, no digas eso a tu madre. Jejeje. Te deseo mucha felicidad, prosperidad, salud, y suerte. No te olvides para celebrar la vida porque no vas a tener 17 de nuevo. Estoy muy orgulloso de ser tu abuelito, mi amor. Espero que nos veamos pronto, vale? Y bueno, como que te esperarías, ya te envÍe un paquete de algunos tebeos clásicos y puedes chequear tu cuenta de banco ahora, hay un poquito de sorpresa. Tengo muchas ganas de abrazarte ahora y darte muchos besos. Siempre siempre siempre, te espero aquí en Sevilla. Chao, mi amor. Que tenga un buen día,"

Nah sebentar, gue translate dulu nih ya video si abuelito alias si kakek gue ngomong apa. Penasaran kan pada? Sebentar, gue ambil tas gue dulu karena momster udah teriak-teriak di bawah. Biasa si nggak mau paling telat. 

Arti dari video ucapan ulang tahun abuelito:

"Halo, cucu kesayangan kakek, anak paling cantik sedunia (si paling cantik mang gueya soalnya anak Tita Letty cowok semua dan Tita Luisa masih betah menjomblo hehe). Selamat ulang tahun, sayang. Gimana perasaan kamu sekarang? Eh, di umurmu, kakek dulu udah punya tiga cewek lho dalam satu waktu (wkwk mang Don Juan beda sih)! Please, tapi jangan bilang-bilang itu ke ibumu ya. Hehehe. Kakek berdoa supaya kau mendapat banyak kebahagiaan, kemakmuran, kesehatan, dan keberuntungan. Kakek sangat bangga telah menjadi kakekmu, sayang (mmm, kata-kata ini dari tahun ke tahun template sih hehe). Kakek berharap kita bisa bertemu secepatnya, oke? Dan well, seperti yang sudah kamu tunggu-tunggu (nah ini!), kakek sudah kirim satu paket beberapa komik klasik dan kamu bisa cek rekeningmu ya, ada sedikit kejutan (uhuy, ini yang paling menyenangkan dari ulang tahun dan jadi cucu pertama!hehe). Kakek ingin sekali memelukmu dan memberimu banyak ciuman. Selalu selalu selalu, kakek menunggumu di Sevilla. Dadah, sayang. Semoga harimu menyenangkan,"

"Kenapa senyum-senyum sendiri?." tanya momster begitu gue duduk di sebelahnya. 

"Biasalah, namanya juga lagi ulang taun hehe," jawab gue sambil memasang sabuk pengaman.

"Dikasih berapa kamu sama abuelito? Awas kalo nanti beli barang aneh-aneh lagi dan boros!," kata mami. Hmm, memanglah ya, emak-emak di mana-mana template, tidak bisa kalo tidak mencium aroma-aroma rupiah. Eh, euro ding kalo dari abuelito hehe. 

"Uang mami adalah uangku dan uangku adalah uangku," balas gue kepada momster yang langsung mendapat cubitan di pipi.

"Mulut ya! Nanti sore mami langsung jemput kamu, kita ke mall beli kado, terus dinner sama Tita Luisa, Tita Letty, Om Dika, Carlos, Jose, sama nanti mami juga bawa temen lama mami, namanya Tante Gita," kata mami sambil nyetir buat nganterin gue ke sekolah.

"Siapa tuh? Tau-tau muncul," tanya gue yang heran karena tiba-tiba momster bawa temen lamanya. Setau gue doi sih nggak punya temen selama gue jadi anaknya hehe. Maksudnya temen doi ya temen kerjanya sekarang. Bukan temen kuliah apalagi sekolah.

"Ada, temen mami dulu SMA, baru pulang dari USA. Asik kok orangnya. Mirip kamu, jago main basket sama futsal. Come back for good," kata momster dengan semangat. Tumben banget doi cerita temen pake semangat. Biasanya ngeluh mulu kalo cerita temen-temen kantor.

"Oke, boleh diadu nanti shooting drills-nya siapa yang paling jago," kata gue basa-basi. Mami mengangguk sambil senyam senyum.

Siapa sih si Tante Gita yang bikin mami kembali semangat idup?

Dua GenerasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang