19 🌱 Jemput Anggota (2704)

43K 3.8K 251
                                    

"yo what's up?" Sapa Marka saat bertemu dengan Aji. Keduanya saling menjabat tangan lalu menyatukan bahu mereka layaknya anak muda jaman sekarang.

"Minal aidzin wal faidzin ya bang, gue ngaku kalo gue banyak salah," ucap Aji.

"Sama sama gue juga," balas Marka.

"Buset, itu bawaan lo semua ngab?" Aji tertegun sebab disisi kiri dan kanan Marka ada 1 koper dan tas besar.
"Perasaan pas balik kemaren lo cuma packing koper doang deh, nyampe di jogja tuh koper beranak kah?"

Marka yang dasarnya sudah receh langsung terbahak. "Biasalah ji, mudik ya gini, apalagi jauh, jangan harap tas bakal berkurang isinya, untung untungan aja barang masih pada muat."

"Ulah budhe nih pasti," kata Aji menebak.

"Siapa lagi? Papa gue gak akan ngelakuin ini kecuali udah mabuk ciu," gelak Marka.
"Tapi- katanya jemput sama Jendral? Lo kan belum punya SIM, berani nyetir sampe sini?"

"Enggak kok, emang sama jendral, dia nunggu di parkiran, gue ajakin masuk gamau, takut desek desekan katanya," jawab Aji. Ia kemudian bergerak mengangkat tas jinjing bawaan Marka dan keduanya secara otomatis berjalan beriringan ke parkiran mobil. Kebetulan mobil Reihan nganggur di asrama.

"Duo absurd kita di asrama?" Tanya Marka.

"Duo absurd? Siapa? Ekal sama nana maksudnya?"

"He'em, 2 orang yang kepribadiannya paling beda," jawab Marka.

"Ada, di asrama, tadi sih pas kita tinggal lagi pada masak," jawab Aji.

"Bikin apa?"

"Soto."

"Soto?" Beo Marka.

"Ada kisah dibaliknya, intinya gara gara gue," ungkap aji cengengesan.

"Lo ngapain lagi sih?"

"Kemaren malem itu-"

Tok tok tok

"Keluar!" Seru Haikal dari dalam kamar.

"Masuk lah," balas aji sembari membuka pintu kamar Haikal dan Arga. Keduanya sibuk berbaring di ranjang mereka masing-masing dengan gadgetnya.

"Apa?" Tanya Haikal.

"Mie instannya dimana?" Tanya Aji.

Kanarga sudah memicing dari tempatnya.

"Buat apa?" Tanya Haikal yang jelas tak masuk akal pertanyaannya.

"Pengen makan mie," jawab Aji.

Haikal langsung mendengus. Ia kemudian berjalan keluar diekori Aji.

"Ini lebaran ya anjg! Ada opor ada rendang ada makanan lain juga, kenapa yang lo cari malah mie instan?" Omel haikal sambil berjalan ke dapur. Aji mengekor di belakangnya sampai setibanya di dapur, tepatnya di depan rak mie instan, "mau rasa apa?"

Aji terkekeh. "Soto."

"Ji, Lo pengen makan sotonya atau mie nya?" Tanya Arga dari ambang pintu kamarnya bersamaan dengan Haikal memberikan 2 bungkus mie instan pada Aji. Wajahnya terlihat cukup serius.

"Sotonya sih."

"Oke, besok bikin, hari ini kenyang kenyangin mie rasa sotonya, mulai besok gue ganti rasa ayam bawang sama kare ayam," pungkas Arga lantas masuk ke kamar lagi.

"Tapi- bukan begitu maksud gue sebenernya," kata Aji merasa salah sebab mengatakan yang sejujurnya.

"Elo sih, udah tau meja makan masih penuh malah bikin mie instan, nih, semua rasa soto nih, semangat ngabisin ya," kata Haikal menambahkan lagi beberapa bungkus mie instan ke tangan Aji lalu kembali masuk ke kamar.

ASRAMA LANTAI 7 {TERBIT} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang