✥ 05 ✥

95 4 0
                                    

Hari Sabtu disambut dengan perasaan suka cita. Karena di hari ini sebagian besar orang bisa menikmati waktu luangnya untuk sekedar berkumpul bersama orang terdekat, bermain atau berkencan.

***

Kanna beserta sahabatnya, Do Kyungsoo -anak lelaki berseragam SMA yang pernah bertemu Kyuhyun di halte sebelumnya- terlihat sedang berdiskusi tentang tugas sekolah mereka.

Di kamar Kanna.

Pintu geser yang terbuat dari kaca di kamar gadis itu, pintu kaca yang biasanya selalu tertutup dan terkunci rapat itu, kali ini terbuka lebar.

Kanna memang sengaja melakukannya. Tujuannya hanya satu, agar udara panas dapat mengalir keluar dengan baik dari dalam sana -tanpa maksud lain.

Pintu yang terbuka lebar itu pula yang akhirnya membuat suara gelak tawa dan debat kecil dua orang itu terdengar jelas hingga kamar Kyuhyun.
Cukup gaduh.

Kyuhyun yang saat itu juga tengah mengerjakan tugas kelompoknya bersama Si Young, justru terlihat sibuk memperhatikan ke arah seberang kamarnya, dengan tatapan tajam yang seolah siap menghunus siapa pun.

Memperhatikan setiap gerak gerik Kanna dan mengacuhkan Si Young yang serius membahas beberapa soal yang sulit dipecahkan dari materi kuliah mereka, seorang diri.

Dengan mata kepalanya sendiri, Kyuhyun melihat Kanna bergurau bahkan tertawa sangat lepas dengan suaranya yang renyah. Suara tawa yang tidak pernah Kyuhyun dengar lagi dari mulut gadis itu -untuknya.
Tawa yang telah hilang beberapa tahun lalu.
Pemikiran itu membuat Kyuhyun memicingkan matanya tajam. Dan berulang kali mengetuk pensil mekaniknya di atas meja.

Entahlah, dia tiba-tiba merasa gusar tanpa sebab.

"Cih! Berisik sekali mereka! Mengganggu saja!"
Umpat Kyuhyun penuh kekesalan.
"Bagaimana bisa seorang gadis membiarkan lelaki asing masuk ke kamar dengan mudah? Dasar gadis aneh!"

Si Young yang tidak menyadari jika dirinya diacuhkan Kyuhyun sejak tadi, akhirnya memberi tanggapan.
"Eoh..mungkin saja anak lelaki itu kekasih Kanna. Jadi..dia bukan orang lain 'kan? Lihat saja, mereka tampak akrab bahkan tidak canggung sama sekali"

"Kekasih? Hah! Mana mungkin gadis bodoh seperti dia punya kekasih?!"

"Tapi Kanna sangat cantik menurutku. Matanya indah, sikapnya yang ceria itu pasti membuat banyak lelaki tertarik padanya. Aku berani bertaruh"

"Dia? Cantik? Sepertinya penglihatanmu bermasalah, Young"

"Aku saja yang perempuan bisa dengan yakin menyatakan jika dia gadis yang cantik. Dia hanya belum bisa merias diri. Lihat saja nanti saat dia sedikit dewasa, kau pasti akan terkejut Kyu. Aku yakin dengan pendapatku" ujar Si Young penuh keyakinan.
"Lihat, anak lelaki itupun cukup tampan. Mereka terlihat serasi"

Mendengar penuturan Si Young, Kyuhyun kembali mengetuk keras pensil mekaniknya di atas meja.
"Sudah, lupakan! Kenapa jadi membahas anak itu?!"

"Kau terlalu kaku, Kyu. Santailah sedikit" ejek Si Young akan sikap Kyuhyun yang terlihat sangat jelas tidak menyukai kehadiran Kyungsoo di kamar Kanna.
Membuat gadis berlesung pipi itu tersenyum samar.

Ada perasaan tidak suka jika lelaki itu masuk ke dalak kamar itu.
Kyuhyun merasa hanya dirinya yang pernah menginjakan kakinya di sana. Melakukan banyak hal dengan gadis itu sejak kecil.
Menemani Kanna bermain, mengerjakan tugas bersama, mengajarkan matematika bahkan hingga tertidur di sana.

Tak pernah sedikit pun menduga jika Kanna akan membiarkan laki-laki lain -selain dirinya, masuk ke sana dengan mudah.
Kyuhyun merasa kehadiran lelaki berseragam SMA itu mengambil alih daerah kekuasaannya.

Stupid Couple (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang