"Aku tidak akan pernah jatuh hati pada gadis kecil sepertinya"
-Cho Kyuhyun-
"Meskipun dia selalu membuatku terpuruk, aku..tetap menyukainya"
-Lee Kanna-
**
Tak ada yang bisa menarik kesimpulan, jika balkon kamar mereka adalah bahasa cinta tersembu...
Akhir minggu, Kyuhyun memutuskan untuk pulang ke kediaman utama keluarganya setelah berbulan-bulan memilih tinggal di apartemen. Karena jaraknya lebih dekat dengan gedung kantornya menjadi alasan utama.
Selain merindukan masakan ibunya, Kyuhyun rindu tidur di atas kasur kesayangannya.
❥❥❥❥❥
Kaki Kyuhyun melangkah ringan memasuki halaman rumahnya sendiri. "Waahh..sudah lama aku tidak pulang. Ibu pasti akan terkejut melihatku datang tanpa memberi kabar"
Benar. Adalah sebuah kenyataan jika seorang Cho Kyuhyun sudah berbulan-bulan tidak mengunjungi rumahnya sendiri karena terlalu sibuk bekerja. Bahkan sang ibu, Hanna, harus selalu meneleponnya untuk bertukar kabar atau sesekali datang ke kantor sang putra membawakan makan siang atau hanya sekedar bertemu.
Jadi kali ini, Kyuhyun berencana untuk memberikan kejutan kepada sang ibu. Kembali ke rumah untuk menginap dua malam, menghabiskan akhir pekan.
Dengan tenang, Kyuhyun membuka pintu rumahnya. Segera tercium aroma lezat nan gurih masakan menguap di seluruh ruangan rumahnya.
Menduga jika ibunya sedang memasak, Kyuhyun melangkah bergerak ke arah dapurnya. Masih tanpa suara.
Setibanya di sana, betapa terkejutnya Kyuhyun karena bukan sosok ibunya yang tengah memasak, tetapi...Kanna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kanna yang terlihat sibuk bermain dengan beberapa peralatan masak itu tidak kunjung menyadari kehadiran Kyuhyun di hadapannya.
Berdiri menatapnya hanya dalam jarak beberapa langkah saja.
Kanna membuat omuraisukesukaannya. Di tengah aktifitasnya sesekali dia bersenandung riang, masih belum menyadari keberadaan anak si pemilik rumah.
Gemas, akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk bersuara. "Lee Kanna...apa yang sedang kau lakukan di rumahku?" Tanyanya dengan nada datar dan tenang.
Tapi tetap saja, itu berhasil membuat Kanna sangat terkejut. "Astaga! Oppa!!"
Karena terkejut, tanpa sengaja punggung tangan Kanna menyentuh tepian wajan yang terasa panas itu. "Akkhh~ panas!! " Pekiknya lirih.
Kyuhyun pun tidak kalah terkejut melihat hal itu, dan dengan cepat menghampiri Kanna. Lebih dulu memutar knop kompor gas agar padam, dan dengan segera menarik Kanna ke arah wastafel yang berada tidak jauh dari sana.
