Kyuhyun pada akhirnya menyusul Kanna keluar dari rumah Siwon. Kaki jenjangnya berlari kecil menyusuri jalan perumahan mewah yang terlihat sepi di saat menjelang sore.
"Dimana dia?!"
Keluh Kyuhyun di tengah pergerakannya mencari Kanna.
Kepalanya menoleh ke kiri dan kanan bergantian, matanya menyipit mencari keberadaan gadis dengan tubuh mungil itu.
Menduga jalan yang mungkin dilalui.Untuk memudahkan usahanya, Kyuhyun merogoh kantong celananya, mencari ponsel. Mungkin dengan menghubungi gadis itu, usahanya akan lebih cepat membuahkan hasil.
Tapi, ponselnya tidak ada bersamanya.
"Ck, sial! Ponselku tertinggal di meja"Kaki Kyuhyun masih bergerak menyusuri jalan selebar dua meter di tengah area perumahan itu. Dan tak jauh di depan sana, Kyuhyun melihat sebuah taman di tengah perumahan.
"Apa dia di sana?" Duga Kyuhyun namun penuh harap.Kyuhyun memutuskan untuk menuju taman itu, sekedar memeriksa. Dan benar saja, Kanna memang berada di sana. Duduk di bawah kumpulan pohon rimbun.
Duduk termenung di sebuah bangku taman, menatap kosong ke atas tanah berkerikil.
Melamun.Terlalu asik dalam diamnya, Kanna tidak menyadari kedatangan Kyuhyun dari arah belakang.
"Kenapa kau melamun di sini?"Kanna terkejut, tapi tidak lekas menoleh. Dia tahu pasti siapa yang datang menghampirinya saat ini.
"Jangan mendekat, oppa. Berhenti di sana!"
Ucapnya sedikit lantang.Kanna masih berusaha menutupi wajahnya yang memerah dari Kyuhyun dengan geraian rambut panjangnya. Dia sangat malu saat Jong-woon dengan gamblangnya mengungkapkan semua yang terjadi padanya selama enam tahun terakhir kepada Kyuhyun.
"Kenapa?"
Tanya Kyuhyun dengan jarak yang makin dekat."Tidak ada alasan. Lakukan saja..."
"Bagaimana kalau aku tidak mau?"
"Aku yang akan pergi"
"Kemana?"
"Ke Jepang?"
"Hm...lakukan saja. Maka kali ini aku akan mengejarmu kemana pun kau pergi"
Kanna menoleh mendengar kalimat yang terlontar dari mulut lelaki itu. Kalimat yang diucapkannya seolah tanpa pikir panjang dan tanpa perhitungan.
"Kau...mengejekku?"
Kanna mengatakan itu sebelum dia melihat jelas raut kesungguhan di wajah Kyuhyun.Lalu..terdiam.
Kepala Kanna mengikuti pergerakan Kyuhyun yang makin dekat ke arahnya, bahkan memutar dan kini tubuh Kyuhyun sudah duduk berjongkok di depan Kanna.
"Aku serius. Jika kau pergi lagi kali ini...aku berjanji untuk mencarimu, meskipun aku harus mencarimu ke ujung dunia sekalipun""Oppa..."
"Tapi, sebelum itu terjadi...aku akan menahanmu di sini, bersamaku. Selamanya..."
Mata indah Kanna membelalak besar. Jujur saja, dia tidak tahu pasti arti dari kalimat Kyuhyun itu.
"Apa maksudmu?"Kyuhyun memberanikan dirinya untuk meraih telapak tangan Kanna, keduanya. Menggenggam erat telapak tangan yang jauh lebih kecil itu penuh kelembutan. Ibu jarinya, mengusap lembut punggung tangan Kanna, dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Lee Kanna. Aku tahu...aku terlalu bodoh, saat itu ataupun saat ini. Perlu bertahun-tahun untuk meyakinkan diriku sendiri, jika aku memang memiliki perasaan istimewa itu untukmu, bahkan hingga saat ini"
Kanna...hanya diam.
"Aku...harus berulang kali diyakinkan para lelaki penggemarmu itu, jika aku terlalu lamban"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Couple (END)
Fanfic"Aku tidak akan pernah jatuh hati pada gadis kecil sepertinya" -Cho Kyuhyun- "Meskipun dia selalu membuatku terpuruk, aku..tetap menyukainya" -Lee Kanna- ** Tak ada yang bisa menarik kesimpulan, jika balkon kamar mereka adalah bahasa cinta tersembu...