✥ 23 ✥

90 2 0
                                    

Cho Kyuhyun merasa lebih bersemangat untuk datang ke kantornya semenjak kedatangan Kanna, yang kini menjadi penyambutnya setiap hari.
Wajah dan senyum manis wanita itu adalah sumber semangat terbesarnya untuk saat ini.

Jujur saja, berat bagi Kyuhyun untuk berpura-pura tidak saling mengenal dengan Kanna.
Ingin sekali Kyuhyun bebas berinteraksi dengan Kanna. Mengobrol, mengajaknya makan siang atau mengantarnya pulang.

Tapi..itu sepertinya hanya menjadi angan-angan untuk saat ini.
Kanna melarang Kyuhyun untuk berinteraksi dengannya dengan alasan 'demi kepentingan bersama'.

Kyuhyun menyetujuinya meskipun tidak mengerti dengan pasti arti dari kata itu. Terutama dari sudut pandangnya.

Terlebih saat dia mengetahui jika Kanna justru menjadikan alasan hutang atas insiden di hari pertama dia bekerja.
Insiden dimana Kyuhyun menariknya paksa dan terlihat marah.

Sejak saat itu, Kyuhyun mendapat laporan dari sekretarisnya jika Kanna mulai menjadi buah bibir di divisinya sendiri.

Kyuhyun menyadari, jika itu..adalah kesalahannya yang tidak bisa menahan diri.

Dan untuk melindungi Kanna, dia harus menanggung akibatnya.

❥❥❥❥❥

"Selamat pagi, Tuan Cho"
Sapa Kanna dengan ramah dan juga senyum manisnya.
Sewajarnya.
Dia pun berusaha untuk menahan diri.

"Selamat pagi, selamat bekerja"
Jawab Kyuhyun ramah dengan sedikit senyuman menghias di bibirnya.
Berjalan melewati area kerja Kanna diikuti sang sekretaris seperti biasanya.

Setelah direkturnya menjauh, Kanna segera kembali ke kegiatannya memeriksa berkas tamu yang akan datang bertamu setelah menyapa bosnya. Di balik kesibukannya, Kanna tengah menyimpan senyum simpulnya.

Dia..sangat senang bisa bertemu dengan Kyuhyun hampir setiap hari.

"Hei, Kanna..."
Panggil rekan kerjanya.

"Ya, ada apa?"
Jawabnya tanpa menoleh, masih sibuk membuat daftar tamu.

"Apa benar kau berhutang kepadaTuan Cho?" Selidik si nona Oh.

"Tentu saja benar. Bukankah kau mendengarnya saat itu? Bahkan kau melihat sendiri saat sekretaris Tuan Cho menyerahkan bukti hutangku 'kan?"

Bukti hutang beserta tanda tangan keduanya adalah ide Kyuhyun.
Setelah mendengar alasan yang Kanna buat, dia segera memberi perintah kepada sekretarisnya untuk membuat surat perjanjian hutang palsu itu.
Memberi bukti bahwa alasan Kanna bukan hanya sekedar rekayasa.

"Ya..aku memang melihatnya. Tapi..bukankah aneh?"

"Aneh...apanya?"

"Sikapnya kepadamu..."

Kanna meletakkan semua berkasnya dan menatap penuh tanya ke arah rekannya itu.
"Memangnya..ada yang aneh dengan sikapnya kepadaku?"

"Bukankah sebagai pemberi hutang, sikapnya sangat lembut padamu? Kau...tidak lihat senyumnya saat membalas sapaan mu tadi?"

"Ya. Bukankah dia memang suka tersenyum kepada pagawainya? Ku rasa dia juga melakukan hal yang sama untukmu"

Stupid Couple (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang