Stupid Couple (END)

✥ 25 ✥

Tak terasa, hampir tiga bulan sudah berlalu sejak Kanna mulai bekerja sebagai pegawai di perusahaan yang Kyuhyun pimpin.

Selama itu pula, hubungan antara Kyuhyun dan Kanna semakin membaik.

Karena itu, bisa dipastikan setiap harinya Kyuhyun datang ke perusahaan dengan senyuman yang mengembang sempurna.
Tak sedikit dari pegawainya yang berpendapat jika senyum itu membuat direktur muda mereka terlihat lebih tampan dan terkesan jauh lebih ramah dari sebelumnya.

❥❥❥❥❥

"Bagaimana dengan hasil pengawasanmu terhadap Kanna akhir-akhir ini?"
Kyuhyun memutuskan untuk bertanya, karena beberapa kali mendapati Kanna menatapnya dengan mata sedikit sembap dan merah seperti habis menangis di jam kerja.

Sekretaris Kyuhyun sedikit terperanjat dan menjawab pertanyaan bosnya sedikit terbata.

"Tidak ada yang mengkhawatirkan, Tuan Cho. Mereka memperlakukan nona Lee dengan sewajarnya. Sejauh ini tidak ada perundungan atau sejenisnya"

Kyuhyun menangkap gelagat aneh itu. Tidak biasanya sekretarisnya gugup dalam menjawab setiap pertanyaannya.
"Kau yakin?"

"Ya, Tuan Cho.."

Meskipun masih menaruh curiga, Kyuhyun menyudahi pembicaraan tentang hal itu.

"Syukurlah. Tapi terus awasi dia"

"Saya mengerti. Oh ya, Tuan Cho, sekretaris Tuan Lee Donghae menghubungi pagi ini"

Kali ini Kyuhyun yang terkejut.
"Benarkah? Ada berita apa?"

"Tuan Lee akan datang berkunjung besok untuk membicarakan kelanjutan proyek kerjasama"

"Jadi dia sedang berada di Korea?"

"Benar. Untuk itu saya sudah mempersiapkan dan memeriksa kembali surat penawaran yang akan kita ajukan. Silakan anda periksa"

"Baiklah, kerja bagus. Jangan lupa beritahu bagian resepsionis jika besok aku akan kedatangan tamu penting"

"Saya mengerti. Kalau begitu...saya pamit undur diri"

Baru beberapa langkah sekretarisnya berjalan,
"Tunggu sebentar!"

"Ya, ada apa, Tuan Cho? Anda perlu sesuatu?"
Tanya sekretaris Kyuhyun tanpa menghampiri.

"Tidak. Aku hanya ingin bilang..biar aku saja yang memberitahu bagian resepsionis langsung"
Ucap Kyuhyun dengan senyuman menghias di bibirnya.

Sepertinya sekretarisnya pun mengerti niatan hati Kyuhyun,
"Baik, saya mengerti"

"Kau tidak usah menemaniku. Periksa saja berkas yang baru saja ku kirimkan. Ada beberapa yang perlu perbaikan di sana. Itu adalah surat termin kedua kontrak kerjasama dengan Akanishi Steel di Jepang"

"Baik.."

"Aku pergi dulu..."
Kyuhyun bangkit dari kursi kerjanya dan dengan semangat berjalan menemui Kanna.

*

Di meja resepsionis.

"Apa kita tidak menerima satu pun pemberitahuan hari ini? Daftar tamu Tuan Cho hari ini benar-benar kosong, tidak biasanya"
Tanya nona Oh kepada Kanna yang sedang memeriksa berkas di hadapannya.