Liburan musim panas telah usai.
Gedung sekolah dan universitas kembali dipadati oleh kehadiran para pelajar.
Tak terkecuali, Kanna dan Kyuhyun.***
Kyungsoo dan Kanna terlihat berjalan menuju halte terdekat sepulang sekolah.
Dari kejauhan mereka tampak berbincang santai."Jadi, sekarang kalian resmi berkencan?"
Kyungsoo membuka percakapan setelah menarik kesimpulan dari cerita Kanna."Ya, bisa dikatakan seperti itu hehehe..."
Kanna terkekeh akan pengakuannya sendiri, lalu menyeruput soda yang digenggamnya untuk menetralkan rasa gugup."Apa..kau bahagia?"
Langkah Kyungsoo terhenti begitu pun dengan Kanna."Tentu saja. Kau 'kan tahu bagaimana aku sangat menyukainya sejak dulu?"
Kanna tersenyum manis di akhir penjelasannya."Syukurlah. Aku akan selalu mendoakan kebahagiaan untukmu"
Kyungsoo membalas senyum Kanna, tak lupa mengacak rambut Kanna yang sudah menjadi hobinya. Sentuhan cintanya untuk Kanna, dan hanya dia yang mengetahui itu."Yak! Kenapa kau senang sekali mengacak-acak rambutku?!"
Kanna yang kesal merapikan rambut dan poninya yang berantakan akibat ulah sahabatnya itu.
"Tapi, terima kasih. Karena kau sudah banyak membantuku dan kau tidak pernah mengeluh meskipun aku selalu membuatmu kerepotan. ""Bukankah itu tugas seorang sahabat?"
"Tetap saja, terima kasih.." Kanna menunjukkan senyuman terbaiknya untuk sahabatnya.
"Hei, jangan lagi menangis karena pria itu.. atau aku akan benar-benar memberinya pelajaran"
ancam Kyungsoo memberi peringatan, sungguh.
Tapi Kanna hanya membalasnya dengan kekehan karena merasa ancaman itu hanyalah gurauan belaka."Baik, tuan. Aku akan senang hati melakukannya."
Dari kejauhan sepasang mata terlihat tajam menyalang karena menyaksikan interaksi dua orang berseragam SMA yang berada tidak jauh dari tempatnya berada.
Halte bus.
Deg!
Kanna menoleh tepat ke arah kotak bercat hijau tempatnya biasa menunggu bus karena merasa diperhatikan seseorang dari sana, hingga membuatnya merasa tidak nyaman.Memeriksa dengan seksama dengan mata bulatnya, Kanna dengan cepat menemukan pria bertubuh jangkung tengah menatap ke arahnya dengan tangan terlipat di dada.
Berbaur di antara keramaian.Kyuhyun berada di sana.
Menunggunya?"Oppa?!"
Gumam Kanna lirih sambil menatap lurus ke arah Kyuhyun, diikuti Kyungsoo yang turut melihat ke arah yang sama.Glup!
Kanna menelan salivanya gugup.
Apa Kyuhyun melihat interaksinya dengan Kyungsoo tadi?
Kyuhyun pasti sangat marah karena Kanna belum bisa menunaikan janjinya untuk menjaga jarak dari sahabatnya itu.Oh, ayolah..
Bukan sesuatu yang mudah untuk mengubah kebiasaan selama tiga tahun terakhir dalam waktu hitungan hari.
Menjauh dari Kyungsoo yang selalu menemaninya menangis dan menghiburnya, bukankah terdengar sangat tidak adil?
Kanna membutuhkan waktu.
Mencari cara dan waktu yang tepat."Apa kalian berjanji untuk bertemu di sini?"
"Tidak. Aku..tidak tahu jika dia sedang menungguku di sini" jelas Kanna terbata dan gugup.
"Maaf, kita pulang bersama lain kali, ya..nanti ku kirimkan pesan. Bye! "Dia mulai berlari kecil menghampiri Kyuhyun, meninggalkan Kyungsoo yang masih berdiri di tempatnya.
Kyungsoo memperhatikan baik-baik interaksi Kyuhyun dan Kanna dari kejauhan. Melihat mimik dan ekspresi Kyuhyun yang terlihat tidak menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Couple (END)
Fanfiction"Aku tidak akan pernah jatuh hati pada gadis kecil sepertinya" -Cho Kyuhyun- "Meskipun dia selalu membuatku terpuruk, aku..tetap menyukainya" -Lee Kanna- ** Tak ada yang bisa menarik kesimpulan, jika balkon kamar mereka adalah bahasa cinta tersembu...