Disclaimer: Cerita ini sepenuhnya fiksi dan tidak dimaksudkan untuk mencerminkan institusi atau individu nyata.
______________________________________
8 Oktober 2002.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang bayi laki-laki di buang oleh kedua orangtuanya di tempat pembuangan sampah. Tepatnya di Bali, Selasa 08 Oktober 2002.Banyak koran yang menulis artikel tersebut.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Penemuan bayi yang di buang oleh kedua orangtuanya telah menggegerkan beberapa warga yang tinggal tak jauh dari TPS [tempat pembuangan sampah].
Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang begitu mengenaskan karena suhu udara yang dingin.
Bayi laki-laki yang tidur beralaskan sampah-sampah dan juga hewan-hewan kecil.
Bayi yang tertutup oleh sampah-sampah plastik itu hanya bisa menangis histeris hingga kulitnya merah dan pucat.
Udara dingin dan juga hujan rintik-rintik membuat bayi tersebut mengalami Hipotermia.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. ______________________________________
Hidup tak semenarik itu
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA TAK AKAN MEMBENCI KITA YANG PERGI
Ficção AdolescenteDisclaimer: Cerita ini sepenuhnya fiksi dan tidak dimaksudkan untuk mencerminkan institusi atau individu nyata. ______________________________________ ''Semesta tak akan membenci kita yang pergi'' Buku ini menggambarkan perjalanan emosional dan ref...