𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪!
[Name] baru saja pindah ke sekolah baru lebih tepatnya di Sumeru High School. Begitu banyak sekali para petualang vision yang menjadi bagian dari sekolah itu, namun kisah Name berubah setelah ia bertemu laki-laki berambut hitam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam hari 09.00
[Name] berjalan menuju sebuah tempat yang ia tuju bernama Tavern. Sebenarnya ia lama tidak mengunjungi tempat ini. Terakhir kali dia pergi ke tempat ini pada saat ulang tahun temannya.
Suasana tempat itu sekarang cukup ramai, apa karena sedang ada promo makanan enak? Sepertinya setiap hari tempat ini selalu ramai pengunjung. [Name] memesan meja kursi yang berada di dekat pinggir.
"Disini aku akan menunggu Amber dan Collei datang." Dirinya duduk di kursi dan memesan minuman rasa buah. Ia berjanji untuk tidak meminum-minuman alkohol.
"Maaf Nona, maukah kau berdansa denganku? Nona sungguh cantik sekali malam hari ini~" Ucap salah satu laki-laki yang menghampiri [Name]. Namun [Name] menolak ajakan laki-laki itu dengan mentah.
"Maaf Tuan, saya sedang menunggu seseorang. " Ucap [Name] kemudian sibuk memainkan ponselnya dan meminum minuman rasa buah.
Laki-laki tadi pergi, ia mencari mangsa lain. Yang artinya mencari perempuan yang ingin dia ajak dansa. Sungguh melihat wajahnya saja sudah membuat [Name] mual. Hanya perempuan murahan saja yang ingin menerima dia menjadi partner dansanya.
Ting~!
Satu notifikasi muncul di layar handphone milik [Name]. Ia langsung membuka pesan itu dan membacanya sekilas. Ternyata Amber sudah berada di depan Tavern. Ia melihat sosok amber membuka pintu dengan gaun merah yang cantik.
"Hai, [Name]!." Sapa Amber berjalan menuju meja milik [Name] dan duduk. Yang disapa juga menyapa balik lawan bicaranya.
"Aloo~! Aku belum terlalu lama disini kok. Ehh! Itu Collei!" [Name] menyapa dan ternyata Collei juga muncul tiba-tiba.
"Haii kalian berdua~" Sapa perempuan berambut hijau itu dan menghampiri Amber dan [Name].
"Jadi [Name], bagaimana kabarmu? Lama tidak bertemu. Aku dengar kamu menjadi pemain utama ya? Kamu bermain bersama Xiao kah? Bagaimana bisa? Apa kalian sebenarnya kekasih?!" Pertanyaan bertubi-tubi dari mulut Amber menusuk semua pikiran dan hati [Name].
"Ekhmn, banyak sekali pertanyaannya..." [Name] jadi bingung mau menjawab yang mana pertanyaannya. Ia ingat saat itu Amber tidak bersamanya di kelas.
"Pertama, kita bukan kekasih. Kedua, itu benar kalau aku pemain utama perempuan." Ucap [Name] meminum minumannya lagi. Dan ia mempersilahkan kedua temannya untuk memesan minuman.
"Eh kalian pesen minum dong, permisi Tuan! Tolong 2 menu minuman terbaik disini ya!" Ucap [Name] yang memesan minuman untuk kedua teman-temannya. Kemudian salah satu barista disitu menganggukkan kepalanya dan segera membuat pesanan milik [Name].
"Terimakasih, [Name]! Kau sangat baik sekali~!!" Collei bersandar di bahu [Name], biasalah cewek kalau ketemu cewek. Senengnya bukan main.
"Hehe, iya sama-sama Collei. Kamu ikut kemah kan?" Tanya [Name] pada Collei, sedangkan yang ditanya menganggukkan kepalanya pelan.
