𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪!
[Name] baru saja pindah ke sekolah baru lebih tepatnya di Sumeru High School. Begitu banyak sekali para petualang vision yang menjadi bagian dari sekolah itu, namun kisah Name berubah setelah ia bertemu laki-laki berambut hitam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warn! Ada sedikit kekerasan di Chapter ini! ALSO play Ariana Grande - Love me Harder. Special buat kalian pembaca setia Rara~
Xiao berjalan di tengah keramaian, namun hatinya tetap merasakan kesepian, banyak sekali perempuan yang mendekatinya untuk meminta berdansa Bersama namun ia menolak. Sekarang sudah menunjukkan pukul 11 malam. Sebentar lagi Yoimiya mungkin akan meluncurkan kembang apinya tepat di pukul 12 malam. Xiao yang tidak suka mendengar keributan akhirnya membuka sebuah pintu ruangan bertulisan 'rest room'. Dan betapa kagetnya dia ketika melihat seseorang yang sedang menggendong [Name].
"NAME?!"
"Huh... Siapa yang masuk?" Laki-laki berambut orange menoleh kebelakang, ia kaget ketika lawan tim basketnya masuk ke dalam ruangan private miliknya.
"Untuk apa kau disini Childe?" Tanya Xiao dengan amarahnya yang sudah siap ingin memukuli kakak kelas dihadapannya ini. Kedua tangannya mengepal dan melipat kedua tangannya.
Childe tertawa pelan, "Hohoo!~ Aku sedang bersenang-senang dengan perempuan cantik dan manis di hadapanku ini~ Dia terlalu banyak meminum alkohol. Seperti kucing berbulu putih yang cantik sekali~" Childe mengusap pipi [Name] yang bersemu merah karena mabuk.
"Jangan kau sentuh dirinya!" Xiao mendekati Childe dan [Name] kemudian menepis pergelangan tangan Childe dengan kuat sehingga terpental. Tatapan mata Xiao menjadi sungguh kejam sekali dan memegang tangan [Name] yang setengah sadar.
"X-Xiao?..." Suara serak [Name] keluar dari mulutnya memanggil nama Xiao sembari memegang pergelangan tangan Xiao. Tatapannya penuh dengan kalimat 'tolong aku' kemudian Kembali tak sadarkan diri.
Sedangkan Childe hanya bisa tersenyum keji, ingin rebutan perempuan yang didepannya ini. Suasana sekarang menjadi panas, mereka berdua saling menatap satu sama lain. Kedua vision mereka saling bersinar satu sama lain. Xiao dengan aura gelapnya sudah siap ingin menghabisi Childe di tempat.
"Kenapa tidak boleh sentuh? Aku yang menemukannya duluan!" Childe menarik [Name] ke pelukannya. Namun ditarik Kembali oleh Xiao agar Kembali ke dekapannya.
GREEP!
"Dasar bodoh! Dia perempuanku! Dan jangan pernah kau mengganggunya apalagi menyuruh dia meminum banyak minuman keras!" Xiao memeluk erat [Name] sembari mengelus punggung [Name] pelan.
"Perempuanmu?~ HUH! Aku tidak salah dengar kan?~ Perempuan seperti ini tidak pantas berpasangan denganmu! Lebih baik dia bersamaku! Lebih baik kau balikan saja dengan Ganyu!" Ucap Childe meremehkan Xiao sembari tertawa puas mengatai Xiao.
"Aku tahu kamu tidak baik untuknya." Ucap Xiao menyipitkan mata dengan tatapan elang yang tidak takut dengan omongan Childe.
"Memang dalam malam hari ini aku meminum sebotol wine. Tetapi perempuan di depanku akan kubuat sampai dia menjadi mine." Childe merampas [Name] begitu saja dengan kuat sehingga [Name] merasa sedikit kesakitan karena dicengkram.
