Mata [Name] terbelak kaget hingga lebar. Tidak bisa mendeskripsikan apapun yang ia lihat sekarang. Yang jelas dia melihat diri Xiao yang sudah jauh lebih beda.
"[Name]... Aku... Merindukanmu..." Xiao terjatuh, badannya penuh luka besatan di area dada. Sedikit darah keluar dari bibirnya.
"X-Xiao?! Apa yang kau lakukan disini?! S-Seharusnya kau tidak disini..." [Name] menahan badan Xiao yang ingin rebah. Ia bawa Xiao ke sofa apartment dan menenangkan Xiao.
"Apa kau kabur?..." Tanya [Name] memeriksa suhu tekanan tubuh Xiao. Sedangkan yang ditanya menganggukkan kepala.
"Badannya sedang tidak baik sekarang..."
[Name] memeriksa tubuh Xiao yang penuh luka. Ia raba sedikit dan Xiao merasakan sentuhan [Name] begitu menyakitkan. Suhu tubuh Xiao jauh lebih panas dari yang sebelumnya, kepalanya mulai pusing hilang kesadaran.
"[Name]... Tolong..." Ucapnya meminta tolong sembari tangannya memegang bahu [Name] yang mungil.
[Name] menatap wajah Xiao yang sedikit pucat, hal itu membuat [Name] tiba-tiba khawatir. Padahal Xiao akan bertunangan dengan Ganyu. Tetapi bagaimana bisa dia kabur demi menemui [Name]?!
"I-iya aku bantu... Kamu- Kesini aja deh... Tunggu disitu!" [Name] jadi kebingungan bagaiamana cara menyembuhkan Xiao. Dengan cepat dirinya mengambil air putih hangat dan obat untuk menyembuhkan Xiao.
Sreett!
"Ini, kamu harus minum ini!" [Name] menyodorkan sebuah obat kepada Xiao. Tetapi Xiao tidak mau menerima obat itu.
"Aku tidak bisa minum obat..." Ucap Xiao meringis serta mengeluh sakit.
"Cowok nyusahin, ngapain coba dia balik kesini... Udah niatan mau move on malah balik =_=." Batin [Name] saat ini memijat kepalanya sendiri.
[Name] sedikit ragu, sebenarnya ada cara yang bisa dia lakukan agar Xiao mau meminum obat yang dia berikan. Namun caranya agak sedikit diluar nurul, EH! maksudnya diluar nalar.
Tapi jika Xiao tidak meminum obatnya maka sakitnya akan makin parah. Jadi [Name] tidak ada cara lain selain...
Menciumnya?...
Chuppp~!!
[Name] dengan cepat mengemut obatnya dan menarik kerah baju Xiao agar segera mendekat. Mata mereka menatap satu sama lain... Apakah cinta mereka akan kembali lagi? Kenapa rasanya jantung [Name] berdetak lebih cepat dari biasanya.
Ini pertama kalinya dia merasakan bibirnya bertemu lagi dengan bibir mantan kekasihnya. Sungguh sensasi yang berbeda. Obat itu sudah jatuh tertelan tetapi Xiao masih tidak mau melepaskan ciuman bibir mereka.
"Kenapaa... Kenapa kamu kembali lagi?..."
Mmn-mnnghh Mnmpph?!
"Sial... Bibirnya terlalu membuat diriku nafsu..." Batin Xiao setengah sadar dari pikirannya yang kabur. Sepertinya obat itu telah memulihkan tubuh Xiao dengan cepat. Reaksi tubuhnya begitu cepat pulih sehingga Xiao bisa menggerakkan badannya kembali. [Name]? Obat apa yang kamu berikan ke Xiao?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐄'𝐒 𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃?! 𝐒𝟏 & 𝐒𝟐 | Xiao x Reader
Fanfic𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪! [Name] baru saja pindah ke sekolah baru lebih tepatnya di Sumeru High School. Begitu banyak sekali para petualang vision yang menjadi bagian dari sekolah itu, namun kisah Name berubah setelah ia bertemu laki-laki berambut hitam k...