Xiao ditarik kerahnya dan [Name] mulai mencium lembut bibir Xiao. Disini [Name] benar-benar menikmati sensasi mereka berciuman Bersama. Lidah [Name] merasakan lidah milik Xiao dan menutup matanya sembari hanyut dalam perasaan.
"Haaah... [Name], aku sedikit gerah..." Xiao mengeluarkan napas hangat.
Tangan Xiao memegang pipi [Name] dan mengusapnya pelan kemudian membiarkan dirinya menuruti apa yang [Name] mau. Keduanya menikmati ciuman itu satu sama lain. Detak jantung yang berdetak tidak seperti biasanya juga benih-benih cinta yang tiba-tiba muncul.
Xiao menaruh sela helaian rambut [Name] ke belakang telinga. Ciuman mereka berakhir tepat di pukul 12 malam dimana kembang api yang meledak begitu indah telah muncul.
"Sekarang kamu milikku, tidak ada yang boleh menyentuhmu." Ucap Xiao mengelus pipi [Name]. Kini demam [Name] turun, suhu tubuhnya sudah sedikit mendingan. Namun setelah ciuman itu [Name] Kembali tertidur karena pengaruh obat yang membuatnya mengantuk.
"Aku bawa kamu ke rumah lagi ya..." Ucap Xiao Kembali ke kursi pengendara dan Kembali menancapkan gas menuju rumahnya dengan cepat.
Sampai rumah Xiao...
Xiao menendang pintu mobilnya menggunakan kaki setelah menggendong [Name] ala bridal style kemudian pergi menuju kamarnya. Seorang pelayan menghampiri Xiao dan menunduk pelan memberikan hormat.
"Tuan Adeptus telah pulang. Biar saya saja yang mengurus perempuan ini Tuan... Anda bisa Kembali beristirahat di kamar." Ucap pelayan itu dengan tutur omongan yang sopan sekali.
"Tidak usah, kamu siapkan saja pakaian untuknya. Berikan itu ke kamarku." Ucap Xiao sembari menaruh [Name] di ranjang miliknya dan mengelus kening milik [Name].
"Baik kalau begitu Tuan."
Xiao membuka baju atasnya dan terlihat sixpack miliknya terbuka lebar. Kali ini Xiao akan menjaga Jarak dengan [Name], dia malah takut kalau [Name] yang apa-apai dirinya. Sungguh menakutkan kalau [Name] dalam mode mabuk alkohol. Ia pun menunggu pelayan menggantikan baju [Name] menjadi baju tidur. Pakaiannya pun sama seperti saat [Name] pertama kali tidur di ranjang Xiao.
"Ini Tuan bajunya"
"Tolong pakaikan baju ini di tubuhnya, aku akan menunggunya di luar." Ucap Xiao keluar kamar dan bersedia menunggu pelayan itu yang menganggukkan kepala untuk mengganti pakaian milik [Name].
Beberapa menit kemudian pelayan itu keluar yang artinya sudah selesai mengganti baju di badan [Name]. Xiao Kembali masuk dan dia bisa melihat badan [Name] yang sudah dibalut dengan dress putih Panjang.
"Lagi-lagi kau tidur di ranjangku. Dasar Tuan Putri!" Xiao mendecih kesal dengan [Name], namun dia memalingkan muka dengan wajah yang memerah, "Kali ini aku tidur jauh darimu ya, aku tidur di sofa. Tidurlah yang nyenyak." Ucap Xiao menarik selimut ke badan [Name] agar dia tidak kedinginan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐄'𝐒 𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃?! 𝐒𝟏 & 𝐒𝟐 | Xiao x Reader
Fanfic𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪! [Name] baru saja pindah ke sekolah baru lebih tepatnya di Sumeru High School. Begitu banyak sekali para petualang vision yang menjadi bagian dari sekolah itu, namun kisah Name berubah setelah ia bertemu laki-laki berambut hitam k...